Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - DPC PDIP Kabupaten Malang sudah menerima 5 berkas formulir pendataran bakal Calon Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, Jumat (13/9/2019).
Dari lima orang yang telah mengembalian berkas formulir, keempatnya yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Didik Budi Muljono, Rektor Universitas Islam Raden Rahmat Hasan Abadi, aktifis Wahyu Eko Setiawan, Ketua PCNU Kabupaten Malang Umar Usman.
Ada tiga kader NU yang memilih PDIP sebagai partai pengusungnya ketimbang Partai Kebangkitan Bangsa yang identik dengan NU.
• Serius Maju Pilwali Surabaya 2020, Whisnu Sakti Buana Akui Siap Terima Keputusan Rekomendasi PDIP
Mereka adalah Rektor Universitas Raden Rahmat (Unira) Hasan Abadi, dan Wakil Ketua Umum Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU Juma’ali dan Ketua PCNU Kabupaten Malang Umar Usman.
"Saya sudah mendapat izin dan nasehat dati para kiai sepuh," ucap Umar Usman.
Di sisi lain, Kepala Desa Pujiharjo Hendik Arso merupakan satu-satunya kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
• Ratusan Emak-emak Antar Whisnu Kembalikan Formulir Bacawali ke PDIP, Sambil Nyanyi Yel-yel Dukungan
Berdasarkan informasi yang didapat, Hendik adalah bagian dari Perkumpulan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Malang.
Hal tersebut bisa jadi penopang suara Hendik nanti.
Di sisi lain, Wakil Ketua Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDIP Kabupaten Malang Santoko menerangkan, batas akhir pengumpulan berkas pendaftaran dibuka sampai pukul 00.00 pada Minggu (14/9/2019).
"Kemudian proses verifikasi akan dilakukan oleh tim internal DPC PDIP sampai 16 September sebelum diserahkan ke DPP PDIP," ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Malang itu. (Surya/Erwin Wicaksono)
• Perebutan Rekomendasi Calon Pengganti Risma di PDIP Kota Surabaya, Whisnu Siap Geser 4 Pesaingnya?