TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Persela gagal raih kemenangan atas tamunya, Bhayangkara FC, setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (28/9/2019) kemarin.
Sempat tertinggal lewat gol Lee Yujun menit 23, Persela bisa samakan kedudukan melalui gol Birrul Walidain menit 69.
Nil Maizar, pelatih Persela mengatakan pada laga Persela Vs Bhayangkara FC terdapat sejumlah catatan dari skuat asuhannya.
• Persela Vs Bhayangkara FC: Birrul Walidain Selamatkan Laskar Joko Tingkir dari Kekalahan
Satu di antaranya minimnya distribusi bola terhadap striker Persela, Alex dos Santos.
Tidak lain, disebut Nil Maizar, karena passing yang sering lepas dari pemain sayap.
Praktis, babak pertama laga ini dikuasai Bhayangkara FC.
“Itu yang kami analisa di babak pertama, kami masukkan Hambali (Tolib), karena kualitas passing Sugeng (Efendi) itu tidak akurat, jadi kalau kami menyerang macet dan berbalik diserang lagi, kami capek,” terang Nil Maizar.
• Eksekusi Penalti Alex dos Santos Gagal Raih Poin, Nil Maizar: Kami Bilang Marah Gak Bisa, Sedih Iya
Tak hanya dari sisi sayap, Nil Maizar juga akui banyak passing-passing yang hilang dari pemain Persela di banyak lini.
Dikatakan pelatih asal Sumatera Barat tersebut, itu hal yang wajar, karena tempo permainan berjalan sangat cepat.
“Dengan pressing tinggi bola lepas, Bhayangkara juga sama. Kami nanti perbaiki individu masing-masing yang harus ditingkatkan,” jelas Nil Maizar.
Tingginya pressing, terutama pada lini depan Persela membuat Alex dos Santos yang sejauh ini menjadi top skor sementara di Liga 1 dengan 16 golnya, tidak bisa berbuat banyak.
• Ditahan Imbang 1-1 Bhayangkara FC, Nil Maizar Sebut Karena Kurang Beruntung
“Alex sudah tau semua, ia dijaga ketat, ya second line saja yang bisa masuk. Susah kalau dijaga ketat gitu,” kata Nil Maizar.
Meski mendapat banyak catatan, Nil Maizar memuji perjuangan yang ditunjukkan Eky Taufik dkk pada laga ini.
“Secara permainan, saya pikir anak-anak luar biasa, dari ketinggalan 0-1 menjadi 1-1, bisa pressur lawan sampai menit akhir. Kami harus apresiasi, walaupun hasil kurang bagus buat kami karena jarak dengan yang dibawah tambah dekat,” pungkas Nil Maizar. (Surya/Khairul Amin)