Warga Adukan Dugaan Korupsi Proyek Pengurukan Lapangan Desa Ngantru Tulungagung

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Papan nama proyek pengurukan lapangan Ngantru, Tulungagung, yang diadukan warga, Senin (30/9/2019).

Untuk mendukung aduan ke Polres Tulungagung, M menyertakan nota pembanding dan sejumlah saksi.

M pun mengungkapkan, telah terjadi permainan dengan meminjam nota dan stempel CV lain.

"Para sopir ini tidak tanda tangan pada LPJ, karena yang dipakai CV lain yang sebenarnya tidak terlibat," katanya.

Dari data yang diungkapkan M, terdapat selisih harga pengurukan ini hingga Rp 180 juta lebih.

Sementara Kepala Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Suryani tidak ada di kantor saat dikonfirmasi, Senin (30/9/2019).

FAKTA-FAKTA Wanita Tulungagung Histeris Tepergok Selingkuh Suami Versi Warga, Siapakah Mas Suhar?

Meriahnya Kirab Grebek Suro Kampung Kemasan Kediri, Warga Mengarak Pecut Samandiman Raksasa 15 Meter

Menurut Sekretaris Desa Ngantru, Rusman Hadi, Suryani tengah ada kegiatan di Malang hingga Kamis (3/10/2019).

Rusman menolak saat dimintai keterangan terkait aduan warga tersebut.

"Biar satu pintu lewat Pak Kades saja, jangan saya," ucapnya.

Saat dihubungi lewat telepon, tidak ada respons dari Suryani. (David Yohanes)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Berita Terkini