Seorang warga Desa sewulan, yang merupakan perajin Batik Song Song, bisa meraup omset Rp 5 juta dalam sebulan. Tentu saja, ini sangat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya.
"Sebulan bisa jual sekitar 25 potong, kira-kira sekitar Rp 5 jutaan," kata ibu dua anak ini.
Para pembeli atau konsumen batiknya, bukan berasal dari Kabupaten Madiun saja, tetapi juga dari luar pulau.
Siti mengatakan, dahulu ibunya juga seorang perajin batik di Desa Sewulan. Dengan adanya Batik Song Song kini ia bisa meneruskan pekerjaan yang dilakukan oleh ibunya dahulu.
Bahkan, kini ia juga diminta untuk mengajari para pelajar membatik di sebuah sekolah di Kecamatan Dagangan, sebagai upaya regenerasi perajin batik.(rbp/Tribunjatim.com)