Kilas Balik

Mengenal Rapat Rasa Kopassus, Gaya 'Angker' Benny Moerdani Buat Pusing Anggota hingga Soal Durasinya

Penulis: Ignatia
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benny Moerdani saat pimpin rapat

Meski keberaniannya terkesan nekat setiap pasukan yang diterjunkan ke Irian Barat cenderung gugur karena umumnya mendarat di hutan lebat yang masih liar.

Benny Moerdani bukannya tanpa bekal dan kemampuan.

Jurus Hotman Paris Dapat Wanita ABG Hanya 2 Menit, Sampai Dikerubungi Wanita saat Olahraga Pagi

Kisah Benny Moerdani Gagalkan Rencana Penculikan AH Nasution, Sampai Rela Tangkap Komandan Kopassus (Kolase Istimewa via TribunJabar)

Puncak karier Benny Moerdani dalam dunia intelijen adalah ketika menjadi ketua Badan Intelijen Strategis (Bais) yang sangat berpengaruh untuk menciptakan stabilitas keamanan di Indonesia.

Tapi ketika menjadi bos Bais, Benny Moerdani yang gila kerja kerap membikin anak buahnya stres.

Mereka semua jadi stres karena harus mampu bekerja di luar batas kemampuan.

Misalnya pukul 23.00 WIB, Benny Moerdani justru baru memulai rapat yang biasanya berlangsung sampai dini hari.

Karena kebiasaan Benny Moerdani yang suka membuat anak buahnya kelabakan itu.

Seorang perwira intelijen pernah bertanya kenapa rapatnya tidak besoknya saja.

Dengan wajah dingin dan roman mukanya yang angker, Benny Moerdani hanya menjawab,

"Kalau ada jam 25 pun akan saya pakai," demikian tutur Benny Moerdani seperti dikutip TribunJatim.com dalam buku "Benny Moerdani Yang Belum Terungkap" via Tribun Jambi.

Sintong Panjaitan dan Benny Moerdani (Buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando (Repro))

Benny Moerdani adalah sosok penting dunia militer yang lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, 2 Oktober 1932 dan meninggal di Jakarta, 29 Agustus 2004.

Sebelumnya Benny Moerdani pernah mendapatkan pendidikan sebagai pasukan komando (Infantry Officers Advancd Course) di Fort Benning, Georgia, AS.

Tidak hanya belajar sebagai pasukan komando AD yang mumpuni, selama di AS, Benny Moerdani juga mempelajari ilmu telik sandi (intelijen).

Kemampuan bertempur sebagai marinir, dan memperdalam pengetahuan tentang teknik menjinakkan bahan peledak di bawah air.

Semua kemampuan bertempur yang sebenarnya perlu dikuasai oleh personel TNI AL itu diperoleh Benny Moerdani ketika belajar di US Navy Little Creek Base, Virginia selama 10 pekan.

Pesan Khusus Soeharto ke Dubes di Malaysia Saat Golkar Kalah Kata Benny Moerdani, Ungkit Soal Sarung

Halaman
123

Berita Terkini