Para peneliti dari University of Illinois menguji minyak goreng bekas pakai terhadap tikus.
Hasilnya menunjukkan bahwa minyak goreng yang dipanaskan kembali dapat memicu perubahan sel, sehingga dapat mendorong pertumbuhan kanker payudara.
Memanaskan minyak berulang kali diketahui dapat merusak struktur kimia minyak dan melepaskan aclorein. Ini adalah zat racun yang bersifat karsinogenik alias memicu kanker.
• Masa Kecil Kim Jong-Un yang Misterius, Pernah Kepergok Bawa Majalah Dewasa Tema Perbudakan
Keracunan makanan
Menggoreng makanan dengan minyak curah rupanya bisa menyebabkan keracunan makanan.
Jika minyak goreng tidak disaring dan disimpan dengan benar, bakteri akan memakan sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam minyak.
Bila minyak tersebut digunakan berulang kali, sifat minyak akan berubah menjadi anaerob dan merangsang pertumbuhan Costridium botulinum.
Ini adalah bakteri penyebab botulisme.
Botulisme adalah jenis keracunan makanan yang parah.
• Mengenal Kunai, Pisau Asal Jepang Senjata Ninja yang Digunakan untuk Menusuk Wiranto di Banten
Penyakit kardiovaskular
Perlahan tapi pasti, zat kimia dalam minyak goreng curah akan terus mengendap sehingga mengundang penyakit.
Minyak curah mengandung peroksida dan aldehid, dua bahan kimia yang dapat merusak sel dan memicu aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah akibat timbunan plak, lemak, kolesterol, dan lainnya.
Saat dimasak dalam suhu tinggi, kandungan lemak dalam minyak akan berubah menjadi lemak trans.
Semakin sering dikonsumsi, risiko penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya semakin tinggi.
• Download Lagu MP3 Satu Hati Sampai Mati Mala Agatha dari Versi Asli Thomas Arya feat Elsa Pitaloka
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Minyak Goreng Curah Memang “Haram”, Ini Buktinya.