TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jembatan Joyoboyo segera direalisasikan.
Saat ini proses permulaan proyek infrastruktur kota itu sudah dimulai dengan membongkar bangunan di sekitar lokasi proyek jembatan di Wonokromo, Rabu (6/11/2019).
Sebuah alat berat dikerahkan untuk membongkar bangunan yang akan terkena dampak dan menjadi jalur jembatan dengan desain cantik tersebut.
"Katanya yang dibongkar PDAM dulu. Setelahnya kami," ucap Salamah, warga Kampung Pulotegalsari, Wonokromo.
Perempuan ini cemas meski saat ini dirinya sudah mendapat ganti rugi.
Rumah dengan ukuran sekitar 5 x 6 meter dua lantai itu berhak atas Rp 280,5 juta.
• Rahasia Persebaya Putri Tanpa Kebobolan di Seri Ketiga, Performa Apik Penjaga Gawang Jadi Kunci Tim
Hingga akhir November rumah kecil itu harus dikosongkan bersama 27 rumah yang lain.
Sejumlah warga di Wonokromo itu masih bingung meski sudah mendapat hak atas ganti rugi.
Ada yang mendapat ganti Rp 200 juta hingga Rp 1,5 miliar.
Namun ternyata tidak mudah mencari pengganti rumah yang sepadan.
Banyak yang mencari di pinggiran Surabaya seperti di Sidoarjo dan sekitarnya.
Namun banyak pula yang belum mendapatkan rumah pengganti.
Seperti yang dialami penerima ganti rugi Rp 1,3 miliar atas nama Moch Nasir.
Saat ditemui, keluarga penerima ganti rugi ini masih bingung.
"Anak-anak yang urus. Saya tidak tahu. Sementara kami mau balik dulu ke Madura sambil mengemasi barang dan perabotan," kata Ny Moch Nasir.
• 374 Siswa SMAN 16 Surabaya Ikuti Simulasi UNBK, Uji Coba Kesiapan Materi Ujian hingga Teknis