TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria berinisial ADM (30) diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Kabupaten Pasuruan, Senin (18/11/2019).
ADM ditangkap di depan toko kelontong di Perumahan Taman Permata Indah Lingkungan Bakalan Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Pria kelahiran Pasuruan itu diduga terlibat dalam jaringan kelompok pelaku yang melakukan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, beberapa waktu lalu.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum TribunJatim terkait penangkapan terduga ADM di Kabupaten Pasuruan:
1. Ditangkap Densus 88
Pria berinisial ADM diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri tepat di depan toko kelontong di Perumahan Taman Permata Indah Lingkungan Bakalan Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Senin (18/11/2019).
Terduga teroris berinisial ADM ini tinggal di sebuah rumah kontrakan di Dusun Pesanggrahan RT 04 RW 02, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
• Gerak Cepat Densus 88 Tangkap Teroris di Pasuruan, Saksi Mata: Cuma 3 Menit, Beserta Istri dan Anak
2. ADM ditangkap Densus 88 di Toko Kelontong seusai mengantarkan anak ke sekolah
Proses penangkapan terhadap ADM terjadi pada pagi hingga siang, Senin (19/11/2019) kemarin.
ADM ditangkap Tim Densus 88 setelah mengantarkan anaknya sekolah di sebuah SDN di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Kabupaten Pasuruan menangkapterduga teroris ADM sekitar pukul 08.30 WIB.
3. Pengakuan Pemilik Toko Kelontong
Terduga teroris berinisial ADM diamankan saat berbelanja di toko kelontong milik Kaji Saiful di Perumahan Taman Permata Indah kawasan Bakalan, Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Pemilik toko kelontong, Kaji Saiful memberikan informasi terkait penangkapan ADM beserta istrinya.
"Kejadiannya pagi itu. Pastinya sekira pukul 08.30, saya lupa, yang jelas, yang bersangkutan dibawa sama polisi saat sedang belanja sama istrinya," kata Kaji Saiful, Selasa (19/11/2019) pagi.