Kaji Saiful mengatakan, ADM dan istri ini tiba - tiba dimasukkan ke dalam sebuah mobil.
Sontak Kaji Saiful kaget, setelah meilihat tiga orang turun dan menangkap ADM dan istri, beserta anaknya yang kecil.
"Kejadiannya sebentar kok. Tidak lebih dari 3 menitan. Saya juga kaku, tidak gerak sama sekali. Hanya melihat yang bersangkutan dimasukkan ke dalam mobil dan lantas pergi mobilnya," jelas Kaji Saiful.
Kaji Saiful menyebut, ADM dan sang istri sedang berbelanja sembako untuk keperluan sehari-hari.
Yakni, gula, beras dan kebutuhan lainnya.
"Belum sempat bayar. Sudah dibawa saja. Dia (ADM) dan istri memang sering belanja kesini. Biasanya belanja setelah mengantar anaknya ke sekolah," tambah dia.
Kaji Saiful mengaku, tidak mengenal dekat ADM dan istrinya.
Tapi, secara kepribadian, yang bersangkutan orang yang sopan dan sangat ramah sekali.
• Terduga Teroris Jaringan Kelompok Bom Medan di Pasuruan, Tetangga: Ramah & Aktif Bersosialisasi
4. Klarifikasi dari Polda Jatim
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya upaya penangkapan terhadap ADM sebagai terduga teroris yang berafiliasi jaringan dengan pelaku bom bunuh diri di Mapolres Medan.
"Benar, terduga teroris diamankan di wilayah hukum Pasuruan," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi awakmedia, Selasa (19/11/2019).
Kendati begitu, Kombes Pol Frans Barung Mangera belum merinci update terbaru mengenai proses penangkapan yang terjadi pada pukul 08.30 WIB, Senin (18/11/2019) kemarin.
5. Terduga ADM dikenal tetangga sebagai sosok yang ramah
Menurut informasi yang dihimpun TribunJatim.com, terduga teroris ADM dikenal tetangga sebagai sosok yang aktif dalam bersosialisasi di lingkungan rumahnya.
Salah satu tetangga ADM, Ari mengatakan, ADM dan keluarganya sangat baik dan ramah dengan tetangga.