Ucapan Warti turut dibenarkan Tumini (47) warga Desa Ngiliran, Bedagung, Panekan ini.
Mereka mengakui, aksi pemadaman ini merupakan kegiatan berat. Namun rasa lelah itu terbayar bila nantinya mereka bisa memandang Gunung Lawu hijau asri.
"Lelah kami terbayar bila melihat hutan Gunung Lawu hijau, subur. Lelah kami memadamkan satu titik api disini, titik api disana menyala," ucap Warti.
"Di sana berhasil dipadamkan, muncul lagi titik api diatas. Begitu trus dan mudah-mudahan gak ada angin saat kami memadamkan api," pungkas Warti.
Reporter: Surya/Doni Prasetyo