Atlet Senam Kediri Dituduh Tak Perawan

KONI Jatim Sebut Atlet Senam SEA Games 2019 Dipulangkan karena Indisipliner, Bukan Tak Perawan

Penulis: Khairul Amin
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAS atlet senam sewaktu menerima Piagam Satya Yasa Cundamani dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar

SAS sejatinya merupakan atlet pengganti, karena atlet utama Tasya Miranda harus melakukan tindakan operasi dan berada pada masa pemulihan yang cukup lama karena cedera.

Sehingga atlet yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA ini harus dipanggil.

Tekan Angka Kekerasan Terhadap Perempuan, Pemkot Surabaya Sebar Banyak Kader PKBM hingga Kelurahan

“Posisi ini (SAS) pengganti sekitar 4-5 bulan lalu masuk di Pelatnas menggantikan Tasya karena harus operasi, secara prestasi memang lebih bagus Tasya,” ucap M. Nabil.

Apalagi, dari laporan tim pelatih ia kerap melakukan tindakan indisipliner, karena sering keluar malam, akibatnya, terjadi penurunan prestasi dari SAS.

“Dari situlah, karena tidak memenuhi standart yang diinginkan, maka dilakukan degradasi, atau perubahan. Jadi intinya dikeluarkan bukan status keperawanan karena ini tidak ada hubungannya,” pungkas M. Nabil.

Otak Komplotan Pengutil Emas Rupanya Emak-emak, Ditangkap di Tulungagung, Nangis Saat Beri Pengakuan

Berita Terkini