Lima Dari 17 Band Wilayah Surabaya Tampil Dalam Live Audition Road To Pucuk Cool Jam 2020

Penulis: Sri Handi Lestari
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu group band pelajar peserta Live Audition Road To Pucuk Cool Jam 2020 “Make The Journey Louder” di Surabaya saat berbincang bersama juri lokal kategori band Ricky Carlos S P, Music Director Radio Gen FM dan juri kategori ekstrakurikuler Felisia Bochils di Sutos.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah menggelar di wilayah Jabodetabek, Samarinda, Bandung, dan Yogyakarta, rangkaian Live Audition Road To Pucuk Cool Jam 2020 “Make The Journey Louder” hadir di Surabaya, Sabtu (30/11/2019) malam.

Pada kegiatan yang digelar di atrium Surabaya Town Square (Sutos) tersebut, ada 17 dari 20 peserta terpilih kategori band dan 10 peserta kategori ekstrakurikuler yang tampil langsung dihadapan juri.

Yustina Amelia, Brand Manager Teh Pucuk Harum, disela acara mengatakan, Pucuk Cool jam 2020 adalah salah satu ajang seni dan kreativitas bagi generasi muda Indonesia yang memiliki minat dan bakat di bidang seni khususnya.

"Dan Teh Pucuk Harum menggelar acara ini dengan telah melewati tahap digital audition yang berhasil menjaring lebih dari 400 peserta sejak dibuka pada tanggal 2 September hingga 10 November 2019 melalui microsite www.pucukcooljam.com," jelas Yustina.

Berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, di Pucuk Cool Jam 2020 “Make The Journey Louder” setiap tahapan melibatkan para juri yang berkompeten baik dari musisi maupun dari institusi yang memiliki kredibilitas di bidang seni untuk mendapatkan pemenang Pucuk Cool Jam 2020 yang berkualitas.

20 Band Surabaya dan 10 Grup Dance Adu Kemampuan di Ajang Pucuk Cool Jam 2020

Pelatih Madura United Minta Pemainnya Mati-Matian Hadapi Persebaya Surabaya

Polrestabes Surabaya Dalami Dugaan Penganiaya Bocah 4 Tahun

Dalam proses digital audition, dua jurnalis musik senior yakni Fajar Andi dan Ryan Kampua diterjunkan untuk menyeleksi lebih dari 400 peserta band sekolah yang kemudian dikerucutkan menjadi 20 peserta band di setiap wilayah dari tujuh kota tersebut.

“Setelah mendengarkan semua materi yang dikirimkan, saya cukup bangga dengan kreativitas anak muda yang mengikuti ajang Pucuk Cool Jam 2020, karena kendati masih tergolong pemula, mereka berani dan mampu mengeksplor kemampuan bermusiknya. Tidak hanya sebatas ‘layak dan enak didengar’ dalam meng-cover lagu-lagu serta ada pula yang piawai dalam memainkan aransemen musik sehingga terdengar lebih fresh, sejumlah grup band anak sekolah ini pun sudah memainkan lagu sendiri yang levelnya bisa disandingkan dengan kualitas band rekaman,” terang Fajar Andi.

Tercatat di wilayah Surabaya yang ikut digital audition mencapai 117 group band sekolah. Jumlah itu meningkat dibanding Pucuk Jam 2019 yang mencapai sekitar 60 an. Selanjutnya dari 117 tersebut diseleksi dan hasilnya 20 group layak tampil live di atrium Sutos.

Juri lokal kategori band Ricky Carlos S P, Music Director Radio Gen FM, menyebutkan dari 20 itu, yang konfirmasi ulang dan akan hadir dan tampil di Sutos hanya 17 group band.

"Ada tiga yang tidak konfirmasi ulang, kemungkinan karena jauh atau kegiatan lain. Karena ternyata dari 20 yang lolos untuk tampil live disini tidak hanya dari kota Surabaya saja, tapi juga ada dari Malang, Sidoarjo, dan Gresik," kata Ricky, didampingi juri kategori ekstrakurikuler Felisia Bochils.

Senada dengan koleganya, Ryan Kampua merasa takjub karena semua peserta terutama di daerah di luar Jabotadebek sudah memainkan musik yang sangat beragam dan tidak terpaku pada musik-musik yang sedang trend saja.

“Tidak hanya musik yang sedang digemari seperti pop dan rock, lebih dari empat ratusan peserta ini ada juga yang memainkan genre ska hingga heavy metal dan bahkan terdapat beberapa grup yang berani menghadirkan lagu daerah yang diaransemen secara kekinian. Ini bisa menjadi bukti bahwa mereka tidak kalah kemampuannya dengan anak muda di Ibukota yang dimudahkan dengan segala fasilitasnya, dan kami pun dari tim juri digital audition tampaknya bekerja lebih ekstra untuk menentukan siapa yang bisa lolos ke babak berikutnya,” ujar Ryan Kampua.

Peserta yang berhasil lolos seleksi digital audition dari 7 (tujuh) wilayah yaitu Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar dan Palembang siap memasuki tahap selanjutnya yaitu live performance audition Road to Pucuk Cool Jam 2020 yang akan dihelat pada 16, 23, 24 dan 30 November 2019.

Mereka yang terpilih dari tiap kota selama Road to Pucuk Cool Jam 2020 tersebut nantinya akan berkesempatan tampil di tahap final Pucuk Cool Jam 2020 “Make The Journey Louder” pada 1 Februari 2020 mendatang di Yogyakarta.

Program Pucuk Cool Jam 2020 kembali bukan hanya mengapresiasi anak muda dengan bakat musik tapi juga ekstrakurikuler juga yang cukup diminati yaitu menari atau dance.

Halaman
12

Berita Terkini