Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perhatian Pemerintah daerah terhadap pembinaan atlet disabilitas masih minim. Ini terlihat saat organisasi nasional Olimpiade atlet penyandang cacat menggelar kejuaraan daerah atletik tingkat Jatim di Surabaya, Minggu (1/12/2019).
Mereka belum mendapat dukungan anggaran secara maksimal. Baik oleh Pemprov Jatim di tingkat provinsi Jatim maupun Pemkot Surabaya di tingkat Kota Surabaya. Sebab para atlet itu gotong royong untuk bisa tampil menunjukkan prestasi di bidang atletik.
• Tanggul Bengawan Solo Ambles di Tuban & 3 Daerah Lain di Jatim, Khofifah: Perbaikan Koordinasi PUPR
Situasi ini memantik perhatian serius anggota Komisi A DPRD Jatim yang sekaligus bakal calon wakil kota Surabaya dari PDIP.
"Ini yang akan saya perjuangkan. Dukungan anggaran untuk pembinaan atlet Paralympic diperlukan," kata anggota Komisi A DPRD Jatim Armuji dalam pembukaan Kerjurda Atletik yang digelar National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Lapangan Thor Surabaya, Minggu (1/12/2019).
Organisasi yang membina atlet khusus penyandang cacat atau disabilitas itu menggelar Kerjurda Atletik dalam rangka Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Sabtu, 1 Desember 2019 tersebut.
• Sinopsis Kasam Episode 55 Senin, 2 Desember 2019, Drama India Tayang di ANTV
• Penampilan Baru Via Vallen yang Sempat Naik 4 Kilo, Kini Pipi Chubbynya Disebut Makin Kempes & Tirus
Ratusan atlet dari berbagai cabang olahraga atletik itu ikut memeriahkan Kejurda Atletik yang digelar oleh organisasi nonpemerintah tersebut.
Armuji yang akrab disapa Cak Ji itu mengaku bangga dengan semangat tanding para atlet disabilitas tersebut.
Menurut Cak Ji, dengan kekuatan anggaran Pemprov Jatim yang mencapai Rp 34 miliar mestinya bisa untuk Sekdar memperhatikan pembinaan atlet disabilitas.
• KAI Daop 7 Luncurkan KA Anjasmoro Relasi Jombang- Pasar Senen, Ini Tarif dan Rutenya!
• Terungkap Cerita ART Sandra Dewi yang Resign Akibat Kebanyakan Dapat THR, Gua Kapok’, Fitrop Ngakak
Begitu juga kekuatan APBD Kota Surabaya yang mencapai Rp 10,2 T juga bisa menjangkau atlet disabilitas.
"Tadi saya diberi tahu kalau kegiatan selama ini patungan. Urunan. Saatnya keberpihakan anggaran itu kepada pembinaan atlet," kata Armuji.
Cak Ji akan membawa perhatian anggaran itu kepada Komisi E. Mantan Ketua DPRD Surabaya ini terus mensuppprt agar lahir atlet Paralympic dari Surabaya dan Jatim.
• Tata Cara Sholat Dhuha, Perhatikan Waktu Mengerjakannya yang Benar di Seperempat Siang
• Tetap Aman Meski Tangki BBM Yamaha FreeGo Berada di Bawah Dek Pijakan Kaki, Simak Penjelasannya!
Bakal calon wakil wali kota Surabaya itu pun mengaku mendukung penuh kerja keras atlet penyandang cacat tersebut.
Sementara itu, Bakal calon wali kota Surabaya dari PDIP, Whisnu Sakti Buana yang juga wakil wali kota juga turun ke jalan. Whisnu bersama mahasiswa lintas kampus di Surabaya kampanye dalam rangka Hari HIV/Aida sedunia yang jatuh pada 1 Desember.
"Kami mendorong seluruh kampus dan mahaiswa Mensosialisasikan bahaya narkoba dan HIV/AIDS kepada masyarakat. Orang dengan HIV/AIDS tak perlu dijauhi," kata Whisnu di acara car free day Jl Raya Darmo. (SURYA/Nuraini Faiq).