TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar optimis pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir pada 2019 ini bisa melampaui target.
Hingga awal Desember 2019 ini, pendapatan retribusi parkir sudah mencapai 94 persen dari target.
• DAFTAR Hari Libur Nasional - Cuti Bersama 2020 Buat Kamu yang akan Rencanakan Liburan Tahun Depan
"Kami optimis pendapatan retribusi parkir tahun ini bisa melampaui target. Sekarang sudah mencapai 94 persen," kata Kepala Dishub Kota Blitar, Priyo Suhartono, Senin (2/12/2019).
Priyo mengatakan target pendapatan dari retribusi parkir tahun ini, awalnya ditetapkan sebesar Rp 1,65 miliar. Pada perubahan APBD 2019, target pendapatan retribusi parkir dinaikan Rp 50 juta menjadi Rp 1,7 miliar.
• Berencana Tambah 8 Unit Bus, Dishub Surabaya Lakukan Peremajaan Suroboyo Bus
• Nasib Pilu Siswi 15 Tahun di Tulungagung, Ditiduri Ayah Tiri Sebelum ke Sekolah, Ibunya Juga Diajak
Dari total target itu, saat ini pendapatan retribusi parkir sudah mencapai 94 persen atau sekitar Rp 1,6 miliar. Target itu akan terpenuhi hingga akhir Desember 2019.
Bahkan, Priyo memperkirakan pendapatan retribusi parkir bisa melampaui target.
• PENGAKUAN ABG 15 Tahun Ditiduri Ayah Tiri di Tulungagung, si Pelaku Ajak Ibunya Bercinta Bertiga
• 3 Momen Unik di Pernikahan Citra Kirana, Rezky Aditya Sempat Malu-malu saat Cium Kenang Sang Istri
"Kami akan memaksimalkan waktu yang tersisa ini untuk memenuhi target pendapatan retribusi parkir," ujar Priyo.
Dikatakannya, pendapatan retribusi parkir dalam dua tahun terakhir ini lumayan bagus. Dishub dapat memenuhi target pendapatan retribusi parkir yang telah ditetapkan Pemkot Blitar.
Dishub membuat terobosan untuk memenuhi target salah satunya dengan mengadakan undian karcis parkir berhadiah. Karcis parkir berhadiah ini diundi setahun dua kali.
• Kecewa Ditahan Imbang Kalteng Putra, Pelatih Arema FC: Kebobolan dari Sepakan Bebas Membunuh Kami
• DAFTAR 14 Instansi yang Masih Buka Pendaftaran CPNS 2019 hingga 7 Desember 2019, Termasuk BPK
Undian karcis parkir tahap pertama sudah dilaksanakan pertengahan 2019. Sedangkan undian karcis parkir tahap kedua rencananya dilakukan akhir Desember 2019.
Dengan adanya undian karcis parkir berhadiah, secara tidak langsung mengajari masyarakat untuk meminta karcis ke jukir. Hal itu dapat menekan angka kebocoran uang retribusi parkir.
"Kami juga menertibkan jukir nakal yang tidak memberikan karcis parkir ke pengendara," katanya.
• Rumah Semi Permanen di Kupang Krajan Surabaya Ludes Terbakar Diduga Korsleting Listrik
Selain target pendapatan retribusi parkir, kata Priyo, untuk target pendapatan uji kir dan terminal kargo hasilnya juga bagus.
Pendapatan uji kir dan terminal kargo malah sudah memenuhi target.
"Untuk terminal kargo, target pendapatannya sekitar Rp 540 juta dan saat ini sudah terpenuhi targetnya," ujar Priyo. (SURYA/Samsul Hadi)