TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah tindak kriminalitas terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur hari ini, Selasa (3/12/2019). Tindak kriminal itu antara lain kematian 8 sapi yang diduga diracun di Tulungagung, gadis 14 tahun yang dirudapaksa ayah kandungnya untuk digauli, dan bocah 13 tahun yang kepergok mencongkel kotak amal musala demi bayar servis handphone.
Berikut sejumlah kabar kriminal yang kami rangkum untuk Anda.
1. RESPON Polisi Tulungagung Soal Kematian 8 Sapi Diduga Diracun, Kendala Tiada Bangkai Jadi Alat Bukti
Warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang Tulungagung dibuat resah dengan kematian delapan sapi, dalam rentang kurang dari dua bulan.
Sapi-sapi itu diyakini mati karena diracun pihak tertentu.
Warga juga meyakini pelakunya masih berkeliaran dan masih akan mencari mangsa.
• 8 Sapi Mati Mendadak Diduga Diracun Orang Misterius, Warga Tulungagung Jaga Tiap Malam
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi mengaku sudah menerima laporan kematian misterius sapi-sapi itu.
Bahkan tim dari Polsek Sendag juga sudah turun ke lapangan melakukan penyelidikan.
Namun proses penyelidikan ini terkendala, karena bangkai sapi-sapi itu tidak ditemukan.
• BREAKING NEWS Warga Tulungagung Resah Sejumlah Sapi Tiba-tiba Mati, Warga Curiga Karena Diracuni
Padahal bangkai sapi itu diperlukan, untuk memastikan penyebab kematiannya.
“Kalau bangkainya tidak ada, kan tidak bisa dilakuan autopsi dan memastikan penyebab kematiannya,” terang Hendi.
Karena tidak ditemukan bangkai, proses penyelidikan mengalami kendala.
2. Gadis 14 Tahun Dirudapaksa Ayah Kandungnya, Pelaku Ngaku Gauli Anak 2 Kali Seminggu Selama 3 Tahun
Pur (41), warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang diduga merudapaksa anak kandungnya sendiri masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Blitar Kota, Selasa (3/12/2019).