Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ambruknya atap sebuah rumah yang menimpa satu mobil dan satu sepeda motor di Kota Malang disinyalir warga akibat hujan deras disertai petir, Kamis (5/12/2019).
Suwandi (60), warga yang tinggal di sebelah rumah yang ambruk tersebut menyampaikan, saat kejadian itu terjadi, dia sempat mendengar suara petir.
Setelah itu dia baru keluar rumah dan mendapati ada sebuah mobil yang tertimpa atap rumah tetangganya.
• Hujan Es & Angin Kencang, Atap Rumah di Malang Ambruk Bikin Mobil Daihatsu Ringsek & 5 Orang Terluka
Dia pun kaget, dan langsung memanggil istri dan anaknya untuk keluar membantu orang yang berada di dalam mobil tersebut.
"Waktu itu saya di dalam rumah. Kemudian mendengar suara petir terus gemuruh gluduk. Pas saya cek ke depan tiba-tiba ada orang berteriak minta tolong," ucapnya.
Seketika itulah, Suwandi bersama dengan warga sekitar menolong kelima orang yang menjadi korban ambruknya atap rumah tersebut.
• Kota Malang Diguyur Hujan Es Seukuran Batu Kerikil, Ramai Jadi Perbincangan di Twitter
Menurutnya, empat orang yang berada di dalam mobil tersebut tidak mengalami luka parah.
Sedangkan satu pengendara ojek online yang sedang berteduh itu harus dibawa ke RSSA Malang karena mengalami luka di bagian kepala.
"Mereka berlima sempat dievakuasi ke sini (rumah Suwandi), satu orang pengemudi ojol itu yang dievakuasi," ucapnya.
• 2 Sarang Tawon Ndas di SMAN 8 Kota Malang Dievakuasi Petugas Damkar, Aksinya Menarik Perhatian Warga
Suwandi menyampaikan, dari empat orang yang berada di dalam mobil tersebut satu di antaranya masih anak-anak.
Mereka sedang parkir di pinggir jalan seusai mengambil cucian di daerah Sawojajar.
Sementara seorang pengemudi ojol yang menjadi korban sedang dalam posisi berteduh.
• Tangisan Pengakuan Siswi SMA Mojosari Mabuk Asyik Berjoget di Kafe, Menyesal Minum Miras Oplosan
"Katanya tadi habis mengambil cucian. Karena mesin mobilnya awalnya masih menyala pada waktu kejadian," ucapnya.
Sedangkan atap rumah yang ambruk itu, kata Suwandi merupakan milik saudaranya yang kini telah dijual ke orang lain.
Namun ia tidak mengetahui, siapa pemilik baru dari rumah tersebut.