Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Nasib nahas menimpa Suradi, warga Magersari RT 03 RW 01, Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Kakek yang telah berusia 62 tahun itu tewas tersambar kereta api setelah menyeberang di perlintasan kereta api Pagerwojo, tepatnya di timur Perumahan Magersari Indah.
Seorang saksi mata, Mulyono mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 11.45.
"Saat itu saya melihat korban naik dari sungai yang berada di dekat lokasi kejadian. Kemungkinan korban usai buang air kecil di sungai tersebut," ujar Mulyono saat ditemui wartawan TribunJatim.com, Jumat (6/12/2019).
• Dina Oktavia Senang Disambangi Arumi Bachsin, Tuhan Pasti Memberikan Jalan
Setelah naik dari sungai, korban hendak berjalan menyeberang dari arah barat ke timur lintasan kereta api itu.
Namun, korban tak melihat bahwa di lintasan tersebut melaju KA Mutiara Selatan 105 yang melintas dari arah Surabaya tujuan Malang
"Korban sudah diteriaki ada kereta akan lewat. Namun korban tidak mendengar dan tidak menghiraukan," tambahnya.
Akhirnya korban pun langsung tertabrak kereta yang sedang berjalan tersebut.
• Dampak Pembangunan Ibu Kota Baru Kalimantan Timur, Jadi Misi Dagang Potensial Bagi Jawa Timur
Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka yang dideritanya cukup serius.
Yaitu, luka robek di kepala bagian belakang serta mengalami patah tulang tangan sebelah kiri.
Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Supiyan menjelaskan korban sendiri sudah pikun dan pendengarannya sedikit terganggu.
"Dari beberapa keterangan saksi, korrban sudah pikun dan mengalamj gangguan pendengaran. Sehingga ketika diteriaki bahwa ada kereta lewat, korban tidak mendengar," jelasnya.
Korban saat ini telah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan visum lanjutan.
Pihak keluarga korban pun juga telah dihubungi dan diberitahu oleh petugas kepolisian terkait kecelakaan itu.
• Arema FC Boyong 19 Pemain ke Markas PSIS Semarang, Berikut ini Rinciannya