Korsleting Listrik, Rumah Pria dari Malang Ini Ludes Terbakar, PMK Butuh 30 Menit Padamkan Api

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korsleting listrik diduga menjadi penyebab terbakarnya rumah milik Sakri warga Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat (6/12/2019) dini hari.

Korsleting Listrik, Rumah Pria dari Malang Ini Ludes Terbakar, PMK Butuh 30 Menit Padamkan Api

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Korsleting listrik diduga menjadi penyebab rumah terbakar milik Sakri warga Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat (6/12/2019) dini hari.

Kasi PPBK (Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran) Satpol PP Malang, Agus Suyanto menerangkan, kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 02:30 waktu setempat.

"Tim sampai lokasi dan lakukan tindakan penanggulangan pada pukul 03.35. Baru dapat dijinakkan sekira pukul 04.05 waktu setempat. Api diduga berasal dari korsleting listrik," ujar Agus ketika dikonfirmasi.

Aksi Tanam Pohon Anak-anak Difabel di Pasuruan, Hijaukan Areal Gunung Arjuno Pasca Kebakaran

Ditemukan 83 Kejadian, Kemarau Panjang Picu Kebakaran di Tulungagung, Terbanyak Karena Sampah

Dua Hari Dua Kebakaran Ludeskan Rumah dan Kandang Sapi di Lamongan

Akibat kejadian ini, salah satu bagian rumah korban tampak terbakar beserta material didalamnya. Kerugian material Rp 40 juta.

"Kerugian material ditaksir Rp 40 juta. Pemilik rumah mempunyai luas bangunan sekitar 60 m2," jelas Agus.

Di sisi lain, memasuki musim hujan,​ UPT Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPBK) Damkar Kabupaten Malang mencatat adanya penurunan intensitas kejadian kebakaran.

"Hingga bulan November kemarin ada penurunan signifikan kejadian kebakaran. Ada empat kejadian. Berbeda jauh dengan bulan Oktober yang mencapai 34 kejadian,"​ ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPBK) Damkar Kabupaten Malang, Goly Karyanto.

Goly mengatakan, faktor musim hujan turut berkontribusi turunkan jumlah kejadian kebakaran. Seperti kebakaran sampah,​ lahan,​ dan ladang tebu. Tapi, pihaknya mengingatkan ada bahaya yang mengintai kapan saja. Akibat kelalaian manusia.

Dari catatan Damkar Kabupaten Malang, ritme kejadian kebakaran cukup meningkat.

Sejak awal Januari​ hingga​ bulan​ November 2019​ tercatat​ ada sekitar 90 kejadian. Lebih banyak dari tahun kemarin yang hanya 86 kejadian.

"Kalau musim hujan ini yang patut kami waspadai adalah konsleting listrik dan elpiji. Jadi faktor kelalaian manusia," imbuh Goly

Berita Terkini