Respon Pengerjaan Pasar Sayur yang Tidak Sesuai Target, Wali Kota Batu: Ada Sanksi Pasti!

Penulis: Benni Indo
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi proyek pembangunan pasar sayur Kota Batu yang pengerjaannya masih berlangsung hingga Desember 2019.

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko merespon molornya target penyelesaian pasar sayur Kota Batu.

Kata Dewanti, akan ada hukuman jika pengerjaan proyek tidak sesuai target, sekalipun sudah ada tambahan waktu hingga 50 hari ke depan dari jadwal selesai proyek.

3 Cara Cek Lolos atau Tidaknya Seleksi Administrasi CPNS 2019, Solusi Jika Portal SSCN Lemot

“Yang jelas ini masih Desember. Ya sampai 50 hari bisa diundur. Ada sanksi pasti, itu kenapa begitu, kami sangat berpegang pada pemenang tender,” ujar Dewanti, Jumat (6/12/2019).

Dewanti mengakui tidak mengetahui profil pemenang tender, yakni PT Bintang Wahana Tata. Penunjukkan PT Bintang Wahana Tata sesuai dengan persyaratan yang telah disusun.

Keranjingan Sabu Buat Dongkrak Stamina, Sopir dan Kernet Truk Ini Dikeler Polsek Gayungan

Sinopsis Person Who Gives Happiness Episode 111 & 112 Jumat (6/12/2019) Tayang di Trans TV

“Pemenang tender real akses dari internet. Kami tidak tahu siapa, tapi ketika di lapangan ya sudah bekerja,” paparnya.

Dewanti menjelaskan, ada Tim TP4D yang memantau progres pembangunan. Jika memang ditemuka hal-hal yang tidak sesuai dengan prosedur, akan ada sanksi tersendiri nantinya.

“Ya jelas sangat merugikan dan yang akan dihukum adalah kontraktornya,” tegasnya.

Madura United Hadapi Untung Sekaligus Rugi Bertandang ke Markas Kalteng Putra, Ini Alasannya!

4 Fakta Film Mulan yang Trailer Resminya Telah Rilis, Sinopsis hingga Audisi Digelar di 5 Benua!

Dewanti berharap pengerjaan pasar sayur rampung sesuai jadwal. Menurut Dewanti, keberadaan pasar sangat penting untuk menggerakkan perekonomian, khususnya perekonomian warga.

“Keberadaan pasar sayur sangat penting, nah sekarang ini kan kenapa pasar sayur dulu yang dibangun, karena ada hal-hal yang belum selesai di tempat lain. Padahal, ketika semua mau, itu menjadi kegiatan pasar yang utuh,” imbuhnya.

TERPOPULER: Isi Hati Ashanty Soal Penyakit Ditanggapi Annisa Pohan hingga Ritual Unik Reino Barack

Gelar Festival Tani 2019, Pemkab Jember Bagikan 44 Ribu Kartu Tani

Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurochman dalam pesan pendek mengatakan bahwa molornya pembangunan tahap kedua pasar sayur Kota Batu membuktikan perencanaan yang disusunn tidak matang dan tidak profesional. Akibatnya, yang dirugikan adalah pedagang.

“Rekanan juga demikian harus betul-betul menjaga profesionalismenya, serta memberi garansi atas kualitas bangunannya yang baik.

Reaksi Para Artis Lihat Penampilan Beda Ashanty & Curhatan Soal Penyakit, Kiki Amalia Paling Ngena

Lucinta Luna Jadi Pria Lagi, Angkati Kardus & Hampir Tonjok Satpam, Ada yang Takut Dengar Suaranya

Kata Nurochman, kalau pihak developer sebagai pelaksana minta tambahan waktu dan mengubah isi perjanjian awal, maka harus ada adendum.

Menurut politisi PKB itu, secara hukum harus di pertanggungjawabkan baik oleh pemberi kuasa maupun penerima kuasa atas pembangunan tahap II pasar sayur.

Nurochman juga menghimbau kepada Pemkot Batu agar serius membangun dan mengawasi proses pembangunan pasar sayur.

Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat, 6 Desember 2019: Gemini Mudah Tersinggung, Cancer Stres Berat

Tugas Berat Rudy Keltjes Bawa Tim Sepak Bola Jatim Lolos PON Papua XX 2020

Pasar adalah aset yang akan dipakai dalam waktu jangka panjang, sehingga dalam proses pembangunannya harus betul-betul bagus.

Halaman
12

Berita Terkini