Ibu Muda Gresik Nekat Curi Ponsel Buat Beli Susu Bayinya, Aksinya Terekam CCTV, Lihat Endingnya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indrawatiningsih (23) diamankan di Mapolsek Driyorejo.

TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Indrawatiningsih gelap mata.

Ibu-ibu asal Gresik ini mencuri sebuah handphone (HP) yang diletakkan pemiliknya di kantong dashboard motor Honda Vario W 3473 BE yang diparkir di depan toko elektronik.

Toko yang berada di Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD) itu cukup sepi.

Aksi Penggelapan Ponsel via Aplikasi Jodoh Tantan di Surabaya Terbongkar, 3 Korban Termakan Rayuan

Hal itu membuat pelaku leluas.

Wanita berusia 23 tahun itu dengan cepat membawa HP berwarna putih itu.

Korban bernama Muhammar Nur Komaruddin warga Desa Kesamben Wetan RT 13/RW 02, Kecamatan Driyorejo itu langsung melapor ke Mapolsek Driyorejo.

Aksi Pencurian Ponsel Libatkan Putri Kandung Terekam CCTV, Sang Ayah Bertugas Mengelabui Korban

Kapolsek Driyorejo, AKP Wavek mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pencurian handphone lalu memeriksa sejumlah saksi.

"Aksi pencurian itu terekam CCTV," ujarnya, Sabtu (7/12/2019).

Kurang dari sepekan, Korps Bhayangkara langsung mengamankan pelaku di kediamannya di Dusun Gading RT 13/RW 03, Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo pada Kamis (5/12/2019) pukul 20.00 Wib.

Terekam CCTV, Satu dari Dua Pelaku Pencurian Motor di Kapasan Surabaya Diringkus Polisi

HP seharga Rp 2 juta itu langsung diamankan.

Pelaku beserta barang bukti langsung digelandang dan dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Driyorejo.

Diketahui pelaku nekat mencuri HP karena terhimpit ekonomi.

"Buat beli susu, dia punya anak masih bayi," tutupnya. (Surya/Willy Surabaya)

FAKTA Ayah Ajak Putri Kandung Mencuri Ponsel di Surabaya, Bocah Putus Sekolah Gegara Asyik Beraksi

Sebelumnya, aksi pencurian handphone juga terjadi di Surabaya.

Ironisnya, pelakunya ialah seorang ayah dan putrinya yang berusia tujuh tahun.

Pelaku bernama M Nasir (43) warga Surabaya mengajak putrinya (N) untuk mencuri handphone.

Bocah 7 Tahun Berhenti Sekolah karena Diajak Ayahnya Mencuri Ponsel 7 Kali di Surabaya

Setelah ditangkap oleh pihak kepolisian, M Nasir mengaku, setidaknya tujuh kali, ia mencuri di beberapa toko elektronik penjual ponsel dan rumah makan di Surabaya.

M Nasir sengaja mengajak sang putri yang berusia tujuh tahun untuk melancarakan aksi pencurian.

"Pelaku mengajak anaknya mencuri, pengakuannya baru 7 kali, tapi kami kembangkan terus," kata Kaporlestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, di Halaman Mapolres Wonocolo, Kamis (5/11/2019).

Aksi Tega Ayah Ajak Putri Kandung Mencuri Ponsel 7 Kali di Surabaya, Terungkap Alasan Kompak Mencuri

Seiring berjalannya waktu, aksi kriminal yang dilakukan M Nasir akhirnya terkuak setelah beberapa korbannya melapor ke Mapolrestabes Surabaya dan Mapolsek Wonocolo.

Ya, para korban mengantogi barang bukti berupa rekaman Closed Circuit Television (CCTV).

CCTV merekam gerak-gerik M Nasir dan putrinya yang berusia tujuh tahun.

Kecurigaan Warga Madiun Saat Tahu Siswi SMK di Kamar Mandi 1 Jam, Wajahnya Pucat Saat Pintu Terbuka

"Berbekal CCTV jadi bisa segera kami ungkap," jelasnya.

Alhasil M Nasir berhasil di bekuk setelah memprofiling identitas pelaku dan berkoordinasi dengan tim telik sandi Polrestabes Surabaya.

Sementara itu, M Nasir seraya menundukkan kepala mengaku sengaja mengajak mencuri putrinya untuk mengelabui korbannya.

2 Warga Surabaya Spesialis Pencurian Laptop di Kontrakan Mahasiswa UTM Dibekuk, Awalnya Tak Mengaku

"Iya cuma ngajak aja saya yang beli dia yang ambil," katanya seraya menundukkan kepala menghindari sorotan lensa kamera awak media.

Rekam jejak pelaku terbilang mencengangkan, selama kurun waktu setahun pelaku sudah beraksi di tujuh lokasi di Surabaya.

Meliputi rumah makan, depot di pinggir jalan, toko baju, dan kantor jasa ekspedisi pengiriman barang.

Sasarannya adalah ponsel yang tergeletak tanpa pengawasan di dalam toko. (Luhur Pambudi)

Kepergok Curi Ponsel di Rumah Kos Milik Polisi, Pemuda Asal Blitar Ditangkap Polres Blitar Kota

Berita Terkini