"Harus menjebol kaca bus, buat masuk, karena pintunya tak bisa dibuka. Semua penumpangnya kesulitan keluar meski ada bapak-bapak," paparnya.
Untuk bisa keluar dan naik ke atas jembatan, mereka harus ditandu satu per satu, dengan medan yang curam dan licin.
Dugaan warga, penumpang yang tewas itu karena terbentur saat bus itu terpelanting dan menukik ke sungai, kemudian tertindih dengan penumpang lainnya.
"Sebab, bus itu jatuh ke sungai, dengan benturan keras karena selain menabrak pembatas jembatan, juga terbentur bebatuan. Di saat kondisi seperti itu, penumpangnya pasti berhampuran di dalam bus, kemudian saling berbenturan," paparnya.
Daftar nama korban tewas
- Ny Naksa Bandi (54) kepala sekolah TK
- Ny Siti Fatimah (40) kepala sekolah TK
- Ny Kasiaten (42) kepala sekolah TK
- Ny Anita (32) kepala sekolah TK
- Ridwan (54) pengendara motor
Sementara, nama-nama korban luka sebagai berikut
- Yuli Arini (40)
- Sasa (4),
- Neni,
- Siti Fatimah,
- Suratni,
- Yuli Kartika,
- Esti Widi Astutik,
- Diana Karmiasari,
- Yasmini, Endang,
- Santi,
- Tri Sulistyowati,
- Diah Cristia,
- Qomariah,
- Yularni,
- Binti Eni Setyowati,
- Siti Aminah,
- Tri Winarsih,
- Sudomo,
- Riyanto
- Miftakhul Huda (sopir bus)
Informasinya, para ppenumpang bus itu, rata-rata kasek TK, yang hendak bereaksi wisata Taman Kurma, Pasuruan. Mereka berangkat dari Tulungagung pukul 05.00 WIB.
"Semua korban tewas di TKP dengan kondisi luka parah, sehingga belum sempat dievakuasi," kata AKP Amirullah Hakim, Kasat Lantas Polres Blitar.
"Semua korban luka sudah dievakuasi dari TKP dan sebagian saat ini sedang dirawat di RSUD Ngudi Waluya, Wlingi. Untuk sebagian lagi, sudah dijemput oleh mobil PMI (Palang Merah Indonesia), untuk dibawa pulang ke Tulungagung," papar Amirul. (David Yohanes/Imam Taufiq)
• Identitas Mayat Pria yang Tengkurap di Bawah Jembatan Dusun Kungkuk Batu, Diduga Mabuk Minuman Keras