Telpon Pacar, Otak Kaburnya Tahanan Polresta Malang Mengaku Ingin Jenguk Anak di Pondok Pesantren

Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sokip Yulianto, tersangka otak kaburnya empat tahanan Rutan Polresta Kota Malang berhasil dibekuk, Rabu (11/12) dini hari. Ia meringis kesakitan sebab dua kakinya ditembak oleh polisi.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sokip Yulianto,  tersangka otak kaburnya empat tahanan Rutan Polresta Malang Kota meringis kesakitan, sebab dua kakinya ditembak saat dilakukan penangkapan oleh polisi, Rabu (11/12/2019)

Salah satu tahanan penyalahgunaan narkotika yang kabur dari Rutan Polresta Malang Kota itu berhasil ditangkap, Rabu (11/12/2019) dini hari. 

Pria asal Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu diringkus Tim Khusus Polresta Malang Kota di Desa Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri.

Jelang Natal dan Tahun Baru, The Alana Hotel Surabaya Hadirkan Taco Terpanjang Hingga 30 Meter

Download Lagu MP3 Ku Jatuh Cinta, Single Duet Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Dilengkapi Lirik

Sokip melarikan diri dan bersembunyi di sebuah rumah indekos milik Yon Mujiono.

Saat diinterogasi di Mapolresta Malang Kota, Sokip beralasan ingin menjenguk anaknya yang tinggal di pondok pesantren.

Kata Sokip, sang anak tidak mengetahui status Sokip yang menjadi tahanan di Rutan Polresta.

Download Lagu MP3 Ku Jatuh Cinta, Single Duet Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Dilengkapi Lirik

Berangkat Malam ini, Timnas U-23 Indonesia Batal Naik Pesawat TNI AU untuk Pulang ke Jakarta

“Anak saya nggak tahu kalau saya di penjara. Saya mau jenguk anak saya,” ucap Sokip.

Setelah berhasil lolos dari rutan, Sokip dan tiga tahanan yang ikut kabur berlari menuju Indomaret di Jalan Pattimura.

Di sana, ia bertemu dengan seorang temannya, Okky, lalu meminjam handphone.

7 Makanan Tradisional Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia, Pesta 7 Ikan hingga Babi Panggang!

Dugaan Pencabulan Driver Taksi Online kepada Penumpangnya di Kota Malang Berkahir Damai

Handphone itu digunakan oleh Sokip untuk menghubungi pacarnya.

Sokip membantah mengajak tiga tahanan lain untuk meninggalkan sel.

“Mereka sendiri yang mau ikut,” ucapnya.

Prediksi Bayer Leverkusen vs Juventus: Kondisi Tim,Ketajaman Ronaldo

Cara Diet Jelly, Program Turunkan Berat Badan yang Sehat, Membantu Memperlancar Pencernaan

Menurut pengakuan Sokip, dia melarikan diri ke Kediri bersama satu tahanan lainnya, Bayu Prasetyo.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan polisi terpaksa menembak kedua kaki Sokip sebab dia berusaha kabur.

Halaman
12

Berita Terkini