Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Air yang berasal dari PDAM Delta Tirta Sidoarjo berwarna keruh.
Tak seperti biasanya, debit air yang dihasilkan PDAM kali ini sangar kecil.
Kondisi itu membuat masyarakat yang tinggal di Perumahaan Taman Surya Agung, Desa Wage, Kecamatan Taman mengeluh.
"Debit air PDAM nya kecil sekali padahal biasanya deras. Namun seminggu belakangan ini makin lama makin mengecil sehingga harus perlu ekstra sabar," ujar Wibowo, warga yang tinggal di Perumahaan Taman Surya Agung, Desa Wage, Kecamatan Taman.
Masyarakat pun berinisiatif untuk menampun air sebanyak banyaknya di tempat penampungan yang telah disediakan sebelumnya.
• Menikmati Wisata Kuliner Khas Timur Tengah di Arabian Street Food Banyuwangi
Melihat kondisi tersebut, warga semakin takut jika air tak mengalir lagi.
"Jaga jaga saja karena semakin lama kok semakin mengecil. Takutnya setelah itu tidak mengalir lagi," tambahnya.
Hal berbeda justru diungkapkan oleh Samali dan Zainal yang merupakan warga Perumahaan Tropodo Asri, Desa Tropodo, Kecamatan Waru.
Menurut kedua warga tersebut, air PDAM justru berwarna kecoklatan serta keruh.
Samali menjelaskan bahwa airnya bisa dibilang tidak layak untuk digunakan mandi.
"Mau tidak mau saya terpaksa memakai air ini. Meski begitu kalau boleh saya bilang, airnya hanya layak untuk dipakai menyiram buang air kecil dan buang air besar," keluhnya.
• Menikmati Geseng Bangsong Kuliner Mentok Langka Khas Banyuwangi, Enaknya Bikin Nagih
Zainal juga mengakui bahwa dirinya terpaksa memakai air sumur untuk digunakan mandi.
"Kalau untuk mencuci baju dan menyiram tanaman, saya pakai air PDAM. Kalau untuk air minum, saya beli air galon isi ulang," jujurnya.