2 Pria Surabaya Berontak Mau Kabur Saat Dikeler Polisi Lihat Hasil Jambret, Ambruk Ditembus Peluru

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua Tersangka saat di Mapolsek Tambaksari usai ditembak kakinya karena berusaha kabur saat dikeler.

2 Pria Surabaya Berontak Mau Kabur Saat Dikeler Polisi Lihat Hasil Jambret, Ambruk Ditembus Peluru

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi penjambretan tak mengenal waktu dan tempat.

Seperti dua pelaku jambret beraksi di Jalan Residen Sudirman, Sabtu (14/12/2019) sekitar pukul 12.40 WIB.

Keduanya nekat beraksi meski di siang hari dan kondisi lalu lintas belum seberapa sepi.

Kedua tersangka itu adalah Hanif Mulyono Aulia (21) warga Jalan Pucang Adi 4-A no 9-A Surabaya dan Abdul Hamid (22) warga Tambang Boyo nomor 32 Surabaya.

Spesialis Jambret Tas Wanita Asal Surabaya Dibekuk Polsek Lakarsantri, Sempat Sebulan Buron

Jambret Licin Dukuh Setro Akhirnya Tertangkap Polrestabes Surabaya Saat Beraksi di Kenjeran

Baru Saja Jambret Tas Orang, 2 ABG Surabaya Ditangkap Polisi saat Asyik Pesta Miras di Pinggir Jalan

Saat itu, kedua tersangka mengendarai motor Honda Vario bernopol L 4038 BR memepet korban bernama Ajeng Pramaiswari (21) warga Tambak Sari Selatan Surabaya.

Korban yang menggunakan handpone saat berkendara tak sadar jadi incaran kedua tersangka.

"Dari arah kiri, keduanya memepet korban dan langsung merampas handpone korban saat digunakan di jalan," beber Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan, Sabtu (14/12/2019).

Lebih lanjut, sadar jadi korban jambret, Ajeng mengejar kedua tersangka sambil berteriak.

"Teriakan korban membuat warga turut membantu mengejar kedua tersangka. Selanjutnya, anggota opsnal yang ads di sekitar jalan Residen Sudirman juga mengejar tersangka hingga dapat ditangkap," tambahnya.

Usai tertangkap, keduanya lantas dikeler polisi untuk menunjukkan barang bukti lain hasil kejahatannya. Bukannya menurut, keduanya bahkan berontak dan berusaha kabur.

"Keduanya mengaku jika sudah dua kali beraksi di wilayah Gubeng dan sekali di Tambaksari ini. Kami keler keduanya dirumah ternyata malah berontak. Terpaksa kami lakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan keduanya menggunakan timah panas di kaki kirinya," lanjut Didik.

Dari tangan keduanya,polisi juga berhasil menyita sebuah senjata tajam jenis celurit milik Hanif Mulyono yang juga merupakan eksekutor aksi kejahatan komplotan ini.

Berita Terkini