Simo Hayha lahir di Rautajarvi, Viipuri, Finlandia pada 17 Desember 1905.
Dia berasal dari keluarga petani dan menjadi anak termuda kedua dari delapan bersaudara.
Sebelum menjalani wajib militer, Hayha adalah seorang petani dan pemburu serta memiki kegemaran bermain ski.
• Sinopsis Sniper: Legacy Dibintangi Tom Berenger, Tayang Malam Ini Pukul 21.00 WIB di Trans TV
Pada 1925, ketika berumur 20 tahun, dia memulai wajib militernya dengan bergabung milisi sukarelawan Finlandia bernama Suojeluskunta atau Penjaga Putih.
Dia adalah penembak terampil, sering mengikuti kompetisi menembak di Viipuri dan mendapat beberapa tropi.
Menjadi sniper pada Perang Musim Dingin
Perang Musim Dingin dimulai ketika Soviet menyerbu Finland pada 30 November 1939.
Hayha kemudian bergabung sebagai sniper di Tentara Finlandia.
Dia terlibat dalam Pertempuran Kollaa yang berlangsung 7 Desember 1939-13 Maret 1940.
• Terungkap Cara Kerja Sniper Andal Kopassus, Sengaja Sisakan Sebutir Untuk Sendiri, Terkuak Alasannya
Hayha berada di bawah Grup 6 dari JR 34 dan bertempur di tempat yang memilki suhu antara -40 derajat sampai -20 derajat celsius.
Dia berpakaian serba putih dan dan berusaha membunuh sebanyak mungkin prajurit Soviet.
Pada waktu itu prajurit Soviet tidak dilengkapi kamuflase putih sehingga rawan menjadi target penembak runduk Finlandia.
• Datang ke Bosnia, Pesawat Soeharto Diincar Sniper, Pengawal Ungkap Cara Sang Presiden Menghadapinya
Jumlah prajurit Soviet yang ditembak mati oleh Hayha dalam waktu kurang dari 100 hari, diperkirakan mencapai lebih dari 500.
Maka, rata-rata Hayha membunuh lima orang dalam sehari dan jumlah prajurit Soviet yang ditembak mati Hayha ditegaskan oleh rekan-rekannya.
Namun, sangat sulit memverifikasi jumlah korban Hayha karena semua targetnya berada di sisi Soviet.
• Momen Pertemuan Mata-mata TNI VS Sniper Inggris, Langsung Saling Ingat, Siapa yang Menyapa Duluan?