Berita Viral

Pembalasan Istri yang 16 Tahun di-KDRT Suami, Kondisi Si Pria Bisa 'Mengerikan', Alat Vital Diinjak

Penulis: Ani Susanti
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalasan Istri yang 16 Tahun di-KDRT Suami, Kondisi Si Pria Bisa 'Mengerikan'

Ia beralasan bahwa sudah tak kuat dengan sikap sang suami yang sering main tangan kepada dirinya.

Selain mendapat perlakuan kasar dari Syamsul, Nur menambahkan bahwa suaminya sudah tak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Bahkan Nur pernah memergoki suaminya selingkuh tak hanya sekali.

Guru SMP di Jombang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga jadi Korban Perampokan

Nur  mengaku sering terima bogem mentah yang mendarat di wajahnya dari sang suami selama 16 tahun berumah tangga.

"Dia saya ketahui selingkuh dua kali. Saya ingin cerai dengan dia. Sudah enggak kuat dengan sikap dan perilakunya yang seenaknya sendiri. Bahkan setiap bertengkar, sering dipukul wajah saya," kata dia, dilansir dari Kompas.com.

Ia pung mengaku pemukulan dan sekaligus dengan menginjak kemaluan suaminya itu sebagai puncak kemarahannya.

Tidur Sendiri di Mobil, Wanita Sidoarjo Kaget Pria Misterius Buka Pintu Dini Hari, Teriakan Menggema

Nur mengaku telah menahan amarah hingga akhirnya meledak pada beberapa waktu lalu.

Nur mengatakan bahwa Syamsul pernah merantau ke Malaysia lantaran ekonomi keluarga sedang menurut,

Sepulangnya dari Malaysia justru tidak selesai masalah, namun malah menambah masalah dengan skandal perselingkuhan sang suami.

Sekali waktu Nur pernah membalas perlakuan dari Syamsul dengan berselingkuh, namun ia tak kuasa untuk melakukan hal seperti itu.

"Dulu saat suami merantau ke Malaysia, pertengkaran urusan ekonomi. Sepulang dari Malaysia, cekcok lagi karena dia selingkuh. Saya membalas dengan selingkuh juga, tapi saya menyesal," beber Nur.

Wadul ke Dewan, Tokoh Bawean Desak Pemkab Segera Percepat Pembangunan di Pulau Bawean

Kini, Polres Probolinggo resmi menahan Nur.

Nur ditahan karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Penahanan tersebut adalah tindak lanjut dari laporan keluarga Syamsul yang menjadi korban dalam kasus ini.

"Usai dilaporkan keluarganya, kami lalu membawa dan menahannya di Mapolres," ujar Bripka Reni.

Halaman
1234

Berita Terkini