Spanduk Dukungan Eri Cahyadi Bermunculan di Surabaya, Warga Sebut Layak Maju Karena Anak Emas Risma
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelombang dukungan warga Surabaya untuk bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mulai terlihat.
Di sejumlah sudut Kota Surabaya beberapa hari belakangan mulai dijumpai spanduk dukungan untuk tokoh muda birokrat yang kini menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya tersebut.
Berdasarkan pengamatan, spanduk tersebut terlihat di Kenjeran, Bulak, Sukolilo, Sambikerep, Benowo, Pakal, Dupak, Manukan, Asemrowo hingga Banyu Urip.
• Perebutan Rekom, Pengamat Sarankan Eri Cahyadi Tak Malu-Malu Kucing dan Tunjukkan Mental Wani
• Program Makanan Gratis bagi Warga Miskin Surabaya, Eri Cahyadi: Pendataan dari Tingkat Kelurahan
• Survei IPOL, Elektabilitas Whisnu Sakti Tertinggi di Pilwali Surabaya 2020, Eri Cahyadi Tertinggal
Spanduk-spanduk tersebut kian menguatkan dorongan masyarakat agar Eri Cahyadi bisa maju dalam kontestasi politik Pilkada Surabaya 2020 mendatang.
Salah satunya spanduk bahkan nampak besar terpampang di depan Sentra Ikan Bulak (SIB) Surabaya. Spanduk bergambar Eri Cahyadi itu dipasang komunitas pendukung Eri Cahyadi. Spanduk tersebut menyatakan dukungan untuk Eri Cahyadi.
Spanduk di kawasan SIB Surabaya, contohnya, memuat tulisan khas kutipan Dilan yaitu 'Jadi Wali Kota Itu Berat, Biar Cak Eri Cahyadi Saja'.
Begitu juga di Kelurahan Genting Kalianak, Asemrowo. Spanduk dukungan untuk mantan Plt Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) itu berbunyi 'Mentok Ambek Cak Eri Cahyadi, Seng Liyane Dipikir Mburi'.
Bahkan, warga yang mengatasnamakan Gelora Tambak Dono tak segan menyebut Eri sebagai anak emas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan spanduk bertulisan 'Bolone Bu Risma, Milih Anak Emase Bu Risma Eri Cahyadi'.
Suwarto, salah seorang tokoh masyarakat Benowo yang ikut memasang spanduk mengatakan, spanduk-spanduk tersebut murni dipasang warga.
Tidak ada yang meminta alias murni inisiatif warga setempat. Bersama sejumlah kelompok masyarakat, mereka berinisiatif melakukannya karena khawatir dengan kemunculan bakal calon wali yang sama sekali tidak punya rekam jejak kontribusi terhadap Kota Surabaya.
"Yang kami tahu ya Pak Eri Cahyadi, Kepala Bappeko yang memang anak buah Bu Risma. Beliau sangat dipercaya Bu Risma. Karena status Pak Eri yang pegawai negeri dan tidak bisa melakukan kegiatan politik, maka kamilah yang harus berinisiatif untuk turun memasang spanduk," ungkapnya.
Hal serupa terjadi di Sambikerep. Warga bahkan urunan untuk mencetak spanduk Eri. Aji Setiawan, warga Sambikerep, mengatakan bahwa masyarakat sukarela mengumpulkan dana guna menyampaikan dukungan lewat spanduk.
"Saya kenal Pak Eri dari acara Surabaya Smart City (SSC). Dari acara tersebut kami bisa mengukur bahwa beliau layak kami dukung karena kontribusinya yang nyata melalui acara tersebut. Juga jelas bahwa dia yang bisa meneruskan program Bu Risma karena kedekatan beliau dengan emake arek Suroboyo," jelasnya.
Ketua RW 5 Kelurahan Babatan Johny Sunaryo menilai Surabaya membutuhkan sosok seperti Eri. Salah satu alasannya, tokoh dari kalangan birokrat sudah terbukti mampu membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik.