Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Program Makanan Gratis bagi Warga Miskin Surabaya, Eri Cahyadi: Pendataan dari Tingkat Kelurahan

Pemerintah Kota Surabaya ingin lebih dekat dalam memberikan layanan dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan program permakanan.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi saat turut serta dalam kerja bakti massal di Stadion GBT Surabaya, Jumat (8/11/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya ingin lebih dekat dalam memberikan layanan dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan program permakanan.

Untuk itu, mulai tahun ini akan dibuat Perwali Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang termasuk di dalamnya modifikasi pendataan program permakanan.

Jika sebelumnya pendataan masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapatkan program permakanan dilakukan melalui Dinas Sosial, maka mulai tahun depan pendataan akan dilakukan oleh kelurahan.

Jawaban Tegas Irfan Jaya Soal Rumor Kepindahannya ke PSM Makassar

Jelang Akhir Tahun, Polresta Sidoarjo Musnahkan 5.477 Botol Miras, 50.000 Pil Dobel L, Sabu 1,3 Kg

Diharapkan dengan semakin dekatnya perangkat pemerintah yang turun langsung menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah, maka program ini akan kian tepat sasaran dan manfaatnya benar bisa dirasakan.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi, Kamis (18/12/2019).

Eri Cahyadi mengatakan, Perwali Masyarakat Berpenghasilan Rendah ini direncanakan akan terbit pada awal tahun 2020 mendatang.

Polresta Sidoarjo Akan Tindak Tegas Ormas yang Lakukan Sweeping Saat Natal dan Tahun Baru

Sambut Nataru, Kapolres Pamekasan Djoko Lestari Pimpin Pemusnahan 789 Botol Miras & 50 Knalpot Brong

"Alhamdulillah saat ini kita sudah melakukan updating data yang dilakukan di tingkat kelurahan kecamatan sehingga bantuan permakanan ini benar-benar akan kita tujukan kepada yang berhak," kata Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi menegaskan, jika ada pun satu warga ketika tidak masuk catatan penerima program permakanan, maka jangan khawatir.

Karena jIka mereka memang warga miskin mereka bisa mengajukan langsung kepada kelurahan.

Sehingga, setelah itu akan didata dan disahkan oleh kelurahan dan otomatis mereka akan mendapatkan jatah dari pemerintah kota.

Sebagaimana diketahui program permakanan ini adalah program pemberian bantuan makanan tiga kali sehari.

Permakanan diberikan khususnya pada lansia, anak yatim, dan juga difabel. Mereka diberikan makanan gratis dan bergizi.

Tembak Mati Spesialis Ranmor di Jatim, Ditreskrimum Polda Jatim: Tersangka Lakukan Perlawanan

Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Umat Beragama untuk Keselamatan dan Kemanan Kota Surabaya

"Seperti tahun-tahun kemarin ada sekitar 700 ribu warga miskin yang dapat prorgam. Tahun ini jadi 500 ribu. Menurun angkanya, karena memang ada updating data, ada yang sudah naik status sosialnya dan ada pula yang meningggal," kata Eri Cahyadi.

Sesuai aturan, masyarakat penerima bantuan ini adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Yang jika selisih antara pendapatan dan pengeluaran dalam satu KK kurang dari Rp 400 ribu per bulannya. Sehingga mereka mendapatkan bantuan permakanan dari Pemkot.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved