"Pengerjaannya kan belum tuntas 100 persen. Jadi kami buka yang sisi selatan saja. Karena di sisi utara masih ada proses pengerjaan," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handi Priyanto.
Faktor lain yang membuat Jembatan Muharto hanya untuk kendaraan roda dua ialah untuk alasan keamanan pengguna jalan.
Menurutnya, apabila pembangunan belum selesai sepenuhnya, pihaknya tidak akan membuka akses jalan untuk roda empat.
Dikarenakan, di sana juga masih ada pekerja yang sedang menyelesaikan tahapan pengerjaan.
"Kalau sudah selesai semua baru akan kami buka total. Setelah kami buka juga tidak akan ada lagi pembatasan tonase pada jembatan," tandasnya.