Tak pelah tubuhnya terhempas sejauh lima meter dan meregang nyawa seketika di lokasi.
"Dia jalan kayak enggak ada apa apa gitu, nyebrang, saya kan bersih bersih telpon lihat saya teriaki udah gak dengar," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Kamis (26/12/2019).
Sementara itu, saksi mata dari warga setempat Ari Nuswandono (36) mengatakan, korban berjalan di rel KA seorang diri dan membawa barang bawaan sebuah tas gantung warna biru.
Seingat Ari, sebelum jenazah ditutupi menggunakan kain-kain percah, korban diketahui mengalami luka parah di bagian kepala.
"Sendirian dia datangnya, dia mau nyebrang terus ketabrak, cuma bawa tas," katanya pada TribunJatim.com di lokasi.
Saat ini jenazah telah dievakuasi menggunakan mobil ambulane ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya.
• Musim Hujan, Wali Kota Risma Ingatkan Orang Tua Awasi Anak, Jangan Bermain di Bantaran Tepi Sungai
• Wali Kota Surabaya Risma: Tidak Usah Konvoi di Malam Tahun Baru 2020