Modus Pasangan Kekasih Culik Bocah Sidoarjo Lalu DIbawa ke Yogyakarta, Sebab Aksi Nekatnya Terkuak
Kasus penculikan anak terjadi di Sidoarjo. MZA, bocah berusia 1,5 tahun yang tinggal di Sedati, Sidoarjo diculik oleh dua teman ibunya
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Kasus penculikan anak terjadi di Sidoarjo. MZA, bocah berusia 1,5 tahun yang tinggal di Sedati, Sidoarjo diculik oleh dua teman ibunya, ADR seorang perempuan berusia 22 tahun dan pacarnya BDN (23) yang sama-sama tinggal di Sleman, Yogyakarta.
Penculikan pasangan kekasih itu dilakukan dua tersangka di Sedati pada 16 Juli 2025. Modusnya, pelaku membujuk korban dengan mengajaknya beli jajan ke luar rumah. Selanjutnya, korban dibawa kabur menuju ke Yogyakarta.
“Dari peristiwa itu, orangtua korban kemudian melapor ke polisi. Dan setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petugas berhasil menangkap kedua pelaku di Yogyakarta. Termasuk korban juga brhasil diamankan dalam kondisi selamat,” ungkap Wakapolresta Sidoarjo AKBP M Zainur Rofik, Senin (11/8/2025).
Korban sudah dikembalikan ke orangtuanya. Sementara dua pelaku dijebloskan ke penjara dengan jeratan pasal Pasal 83 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. Mereka terancam penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun.
Baca juga: Meriahnya Peringatan Hari Anak Nasional di Sidoarjo, Gaungkan Pendidikan PAUD Pra SD
Dalam pemeriksaan, tersangka ADR mengaku ke tersangka BDN yang merupakan pacarnya, bahwa anak tersebut merupakan anak ADR. Sehingga BDN bersedia ketika diajak mengambil anak itu. Selain itu, tersangka mengaku nekat menculi korban agar orangtuanya menyelesaikan tanggungan hutangnya.
“Pelaku ADR memang kenal denga orangtua korban sejak tahun 2024. Saat mereka sama-sama bekerja di Yogyakarta. Makanya terkait utang-piutang itu juga masih kita dalami,” lanjut Wakapolres.
Peristiwa penculikan itu berawal saat pelaku datang ke rumah korban. Bertemu dengan orangtuanya, Rabu tanggal 16 Juli 2025 sekira pukul 15.00 Wib. Dua pelaku datang mengendarai sepeda motor, dan sesampai di sana mereka ngobrol dengan orangtua korban.
Di sela obrolannya, tersangka ADR meminta izin mengajak anaknya untuk keluar beli susu di toko depan rumah. Tapi orangtuanya menolak halus, dia menyarankan beli susu dengannya saja, tidak usah mengajak anaknya.
Pelaku kemudian merayu korban, meski orangtuanya tetap tidak membolehkan. Pelaku memaksa, dan sempat juga ditegur oleh nenek korban, tapi pelaku berdalih hanya beli susu dan jajan di toko depan rumah.
Baca juga: Sidoarjo Raih Penghargaan Jadi Kabupaten Layak Anak Tingkat Nasional, Bupati Subandi : Alhamdulillah
Ternyata dua pelaku membonceng korban dengan sepeda motor dan kabur dari sana. Orantua korban sadar bahwa anaknya diculik setelah sekira sepuluh menit mereka tidak balik. Sempat dicek ke warung, disebut oleh pemilik warga anaknya tidak ke situ. Kemudian dihubungi nomor telpon pelaku, dijawab bahwa sedang ada di daerah Gedangan dekat rel kereta api.
Orangtua korban juga sempat mencari kes sana, tapi tidak ada. Setelah itu, nomor telpon pelaku sudah tidak bisa dihubungi. Dari sana, orang tua korban lantas melapor ke polisi. Dan sampai akhirnya, berhasil terungkap bahwa bocah itu diculik oleh dua teman ibunya
Teriakan Sumpah Serapah dari Warga saat Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Kosan Surabaya, Ada 37 Adegan |
![]() |
---|
Izzah Gadis Bandung Nangis Tak Sadar Telantar di Lamongan, Uang Rp 700 Ribu Diambil Ojek |
![]() |
---|
Sosok Erick Thohir, Menteri BUMN Santer Disebut Bakal Bergeser Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo |
![]() |
---|
Baru Duduk di Kantor saat Mediasi, Wabup Diusir Warga Sendiri: Sesuai Permintaan Masyarakat |
![]() |
---|
Ratusan Siswa Keracunan Menu MBG, Ternyata Makanan Mengandung Ecoli dan Salmonella |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.