Menangkan Pilkada Serentak 2020, PDIP Cetak Kader Militan di Wisma Perjuangan Kota Batu

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan acara Pelatihan Pelatih (Training of Trainer/TOT) Guraklih yang digelar DPD PDIP Jatim di Wisma Perjuangan Batu, Sabtu (28/12/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyelenggarakan pelatihan pemenangan Pilkada Serentak 2020 mulai Jumat (27/12/2019) hingga Senin (30/12/2019) di Wisma Perjuangan, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Para peserta pelatihan pelatih Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) di Wisma Perjuangan ini nantinya diharapkan segera melakukan rekrutmen dan pelatihan di daerah masing-masing sepulang mengikuti pelatihan.

Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan, keberadaan Wisma Perjuangan yang merupakan sekolah bagi kader-kader PDI Perjuangan ini tidak hanya berguna untuk mendidik kader-kader PDI Perjuangan tapi juga berharap bisa membawa manfaat bagi warga sekitar dan pada umumnya masyarakat Kota Batu.

Beli 1000 Butir Pil Koplo dari Bandar Narkoba di Lapas Pamekasan, Pria Surabaya Digerebek Polisi

Belum Dapat Kontrak Baru di Persebaya, Otavio Dutra Pilih Libur Tahun Baru di Brazil

Pelatihan yang diikuti peserta dari 19 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2020 ini, jelas Ketua DPRD Jatim ini adalah untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor seperti amanat Kongres Bali 2019.

"Ada lima syarat bagi sebuah partai untuk menjadi partai pelopor. Disiplin ideologi, disiplin organisasi, disiplin teori, disiplin program dan disiplin tindakan," tegas Kusnadi.

Petugas Damkar Alami Sesak Napas Saat Padamkan Api di Toko Elektronik UFO Kertajaya

KRONOLOGI Toko Elektronik UFO Kertajaya Terbakar, Saksi Sebut Titik Api Berasal dari Lantai 2 Gedung

Pembukaan acara Pelatihan Pelatih (Training of Trainer/TOT) Guraklih yang digelar DPD PDIP Jatim di Wisma Perjuangan Batu, Sabtu (28/12/2019). (istimewa)

Lima disiplin tersebut kata Kusnadi, saling terkait.

Pada disiplin organisasi, Kusnadi juga menyoroti beberapa peserta yang terlambat hadir mengikuti  pembukaan.

"Setelah pembukaan, tidak boleh lagi ada peserta yang baru masuk dan ikut pelatihan. Apapun alasannya. Nanti DPD akan menyurati DPC mengapa peserta yang dikirimkan bisa terlambat. Ini bagaimana kita akan menjadi pelopor, kalau kita tidak berdisiplin dalam organisasi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Sekolah TOT Guraklih, Hari Yulianto dalam laporannya mengatakan, selama pelatihan beberapa hari ke depan, para peserta akan dibekali materi-materi seputar tugas pokok dan fungsi Guraklih.

"Peserta dari 19 DPC yang akan mengikuti pilkada 2020, akan dibekali dengan materi-materi pemetaan, survei, dan penggalangan," tukasnya.

Di pihak lain, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menambahkan, Wisma Perjuangan siap melakukan pendidikan politik bukan hanya kepada kader partai, namun juga untuk masyarakat umum.

Untari menjelaskan, sesuai Undang-undang, salah satu tugas partai politik adalah melakukan pendidikan politik kepada seluruh anggotanya ataupun kepada masyarakat.

Sekolah Partai ini, jelas Untari, dibangun dengan dana gotong royong para anggota DPRD Provinsi Jatim, DPR RI dapil Jatim, serta para kepala daerah dari PDI Perjuangan.

Pilwali Pasuruan 2020: Golkar Siapkan Kader Perempuan Yuli Andriani Jadi Calon Wali Kota

GOR Delta Sidoarjo Kian Mempercantik Diri, Disparpora Pasang Pagar Besi Berbentuk Orang Berlari

Gotong royong tersebut dilakukan sejak DPD PDI Perjuangan Jatim dipimpin Sirmadji Tjondropragolo, hingga kepengurusan sekarang yang diketuai Kusnadi.

Halaman
12

Berita Terkini