KRONOLOGI Kurir Narkoba Ditembak Mati, Tunjukkan Gudang Narkotika di Jabon, Tebas Polisi Pakai Pisau

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINDAK TEGAS - Polisi menunjukkan barang bukti 1,525 Kilogram Sabu dan 950 Butir Pil Inex yang ditemukan dari Gudang Narkoba di Jambon Sidoarjo saat mengamankan pengedar dan pengelola gudang narkotika di wilayah Jambon Sidoarjo bahkan harus ditembak mati petugas,Kamis (2/12/2019) dini hari dalam gelar kasus di kamar mayat RSUD Dr Soetomo. Tersangka adalah Rizal Wahyu Putra (28) warga Petemon Kuburan Surabaya yang ditembak mengenai bagian dada kanan dan kirinya usai berjibaku melawan dua petugas sampai mengalami luka pada tangan kanannya.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Awal tahun 2020 menjadi tantangan baru bagi kepolisian untuk tetap memerangi peredaran narkotika di Surabaya.

Hal itu terlihat jelas dari sikap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya yang menembak mati seorang kurir sekaligus pengedar narkoba.

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali menembak mati pengedar narkoba di wilayah Surabaya.

Kali ini, giliran Unit Idik II Satresnarkoba yang menembak seorang pelaku pengedar narkotika itu, Kamis (2/1/2020) pagi.

Tersangka pengedar sekaligus kurir narkoba yang ditembak mati itu bernama Rizal Wahyu Putra.

Rencana Pengumuman Pelatih Baru Persik Kediri Mundur karena Tim Fokus Amankan Pemain

Identitas Mayat Pria Tertelungkup di Selokan Tol Kebomas Terungkap, Dipastikan Bukan Warga Gresik

Pria berusia 28 tahun itu berasal dari Petemon Kuburan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya itu ditembak mati bukan tanpa alasan.

Kronologinya, polisi menemukan sekitar 50 gram sabu dan 50 butir pil inex di rumah tersangka, tepatnya di Petemon Kuburan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Rizal Wahyu Putra ternyata juga merupakan tangan kanan bandar yang mengelola gudang narkotika di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, polisi 

Kemudian, polisi meminta Rizal Wahyu Putra untuk menunjukkan barang bukti lainnya, sebab polisi menemukan beberapa bungkus plastik yang dilakban dalam kondisi terbuka seperti bekas paket.

ALASAN Risma Sampai Sujud & Menangis ke Anak Putus Sekolah, Punya Utang Jika Tak Bisa Bantu

Penderita Keracunan Ikan Tongkol di Puger Jember Tertangani

TINDAK TEGAS - Polisi menunjukkan barang bukti 1,525 Kilogram Sabu dan 950 Butir Pil Inex yang ditemukan dari Gudang Narkoba di Jambon Sidoarjo saat mengamankan pengedar dan pengelola gudang narkotika di wilayah Jambon Sidoarjo bahkan harus ditembak mati petugas,Kamis (2/12/2019) dini hari dalam gelar kasus di kamar mayat RSUD Dr Soetomo. Tersangka adalah Rizal Wahyu Putra (28) warga Petemon Kuburan Surabaya yang ditembak mengenai bagian dada kanan dan kirinya usai berjibaku melawan dua petugas sampai mengalami luka pada tangan kanannya. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

"Tersangka kemudian menunjukkan di mana ia menyimpan sabu yang dikendalikan oleh seorang bandar di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Di sana kami menggerebek sebuah rumah dan ternyata bandar yang dimaksud sudah tidak ada di lokasi," beber Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (2/12/2019).

"Dari hasil ungkap ini kami mendapat sekitar 1,525 kilogram sabu dan 950 butir pil inex berwarna coklat dari sebuah gudang di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo dan rumah tersangka di Petemon," lanjut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (2/2/2020).

Di dalam rumah tersebut terdapat puluhan paket berisi sabu dan ratusan pil inex serta sebuah senjata tajam jenis pisau berukuran sekitar 40 cm.

Saat berada di dalam gudang tersebut, tak disangka Rizal Wahyu Putra mengambil pisau dan berusaha melawan petugas.

Mundur dari Jadwal, Persik Kediri akan Umumkan Pelatih Barunya Pekan Depan

3 Mahasiswa UMM Bikin Sistem Pintar Deteksi Kebakaran Hutan, Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan

"Ada dua anggota kami terluka karena tebasan senjata tersebut. Dengan pertimbangan keselamatan, kami terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan mengenai dada. Seketika tersangka lumpuh dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit," tandas alumnus terbaik AKPOL 1995 itu.

Rizal Wahyu Putra sebelum ditembak mati, sempat melukai dua anggota polisi, Kamis (2/1/2019).

Halaman
12

Berita Terkini