Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Mayat laki-laki diduga korban pembunuhan yang dibuang di tol Kebomas mulai menemui titik terang.
Selain telah mengantongi identitas korban, kini polisi juga telah memiliki identitas pelaku pembunuhan.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo usai membagikan sejumlah peralatan antisipasi jatuhnya korban saat banjir susulan di Desa Iker-iker Geger, Minggu (5/1/2020).
• Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Masih Ditutup, Cuaca Ekstrem Bikin Area Rawan Longsor
• Selama 2019, Petugas Damkar Kota Malang Evakuasi 200 Sarang Tawon
Menurut mantan Kapolres Jember itu, Korps Bhayangkara telah melakukan penyelidikan dan sudah ada beberapa titik terang.
Pihaknya sudah berupaya mencari pelaku pembunuhan tersebut.
"Identitas pelaku sudah kita identifikasi, tinggal tunggu doanya untuk segera kita ungkap," ujarnya.
Sementara itu, identitas korban sudah dikantongi. Kapolres menjelaskan bahwa korban dugaan pembunuhan itu adalah warga Jawa Timur. Yang jelas bukan warga Gresik.
• Antisipasi Jatuh Korban Saat Banjir Susulan, Polres Gresik Bagi-bagi Ban ke Warga Bantaran Sungai
• VIRAL Video Gunung Sumbing Diselimuti Awan Aneh Mirip UFO, Ahli Ungkap Fakta Sebenarnya, ‘Badai’
"Identitas korban sudah, forensik masih proses, beberapa saksi mengatakan seperti apa yang mereka sampaikan," kata dia.
Beberapa saksi telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya yang ciri-cirinya persis dengan ciri-ciri korban yang telah disebar di seluruh jajaran Polres maupun Polsek di Jawa Timur.
"Sementara saya belum bisa menyampaikan lebih banyak, tunggu nanti kalau sudah ungkap," tutupnya.
• Januari 2020 Ini, PDIP Akan Umumkan Dua Rekomendasi Paslon untuk Pilkada Serentak 2020 di Jatim
• Nelayan di Pamekasan Ramai-ramai Parkir Perahunya, Cuaca Ekstrem Jadi Sebab Enggan Melaut
Diketahui, pada Sabtu (28/12/2019) menjelang pergantian tahun warga Gresik digegerkan penemuan mayat tanpa identitas di dalam selokan tol Kebomas.
Kondisinya mengenaskan, tidak ditemukan identitas hanya dijerat tali tampar berwarna biru.
Korban dugaan pembunuhan ini membawa bungkusan kain warna hitam yang terikat di jari sebelah kanan. Di dalam kain tersebut berisi 3 batu akik, 1 keris dengan sarungnya.
Kemudian, 1 koin tiara dewata, 1 koin 20 sen Australia, 1 siung babi, 1 ikat patahan lidi dan 1 kertas bertuliskan rajah. (Willy Abraham)