Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo usai membagikan sejumlah peralatan antisipasi jatuhnya korban saat banjir susulan di Desa Iker-iker Geger, Minggu (5/1/2020) akhirnya mengungkap perkembangan kasus mayat misterius tersebut.
Menurut mantan Kapolres Jember itu, Korps Bhayangkara telah melakukan penyelidikan dan sudah ada beberapa titik terang.
Pihaknya sudah berupaya mencari pelaku pembunuhan tersebut.
Dari hasil identifikasi, polisi menyimpulkan bahwa korban dibunuh oleh seseorang.
"Identitas pelaku sudah kita identifikasi, tinggal tunggu doanya untuk segera kita ungkap," ujarnya.
Sementara itu, identitas korban sudah dikantongi.
Kapolres menjelaskan bahwa korban dugaan pembunuhan itu adalah warga Jawa Timur.
Yang jelas bukan warga Gresik.
"Identitas korban sudah, forensik masih proses, beberapa saksi mengatakan seperti apa yang mereka sampaikan," kata dia.
Beberapa saksi telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya yang ciri-cirinya persis dengan ciri-ciri korban yang telah disebar di seluruh jajaran Polres maupun Polsek di Jawa Timur.
• Aksi Maling Curi Motor di Malang Terekam CCTV hingga Viral, Polisi Langsung Lakukan Penyelidikan
Terjawablah Kasus Pembunuhan Tersebut
Mayat laki-laki bawa jimat di Tol Kebomas Gresik itu ternyata dibunuh dengan motif dendam.
Dendamnya adalah dendam asmara yang rupanya terjadi atas dasar hubungan gelap korban.
Korban diketahui, telah melakukan hubungan gelap hingga kekasihnya berbadan dua.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya usai mengetahui identitas korban yaitu bernama Mad Mola alias Muhammad Mulla (33) warga Sampang.
• FAKTA-FAKTA Pembunuhan Ibu Mertua Sekkab Lamongan, Kesaksian 9 Orang Dekat Jadi Petunjuk Polisi