NCRI memperkirakan rezim Iran telah menanamkan rudal senilai miliaran dolar AS, ke pangkalan rahasia milik mereka.
Pasukan militer Iran dikatakan membangun sebagian besar terowongan yang luas itu antara tahun 1997 dan 2002.
Namun, beberapa situs diyakini sudah ada sejak tahun 1984.
Jaringan bawah tanah itu memang dibangun untuk tujuan khusus.
Tujuannya adalah agar bisa menyembunyikan si senjata 'kiamat' tersebut.
Sekaligus juga sebagian tempat lain digunakan untuk memetakan serangan dari Timur Tengah.
Iran tidak memiliki kemampuan rudal balistik yang menjangkau AS & Inggris.
Tetapi jangkauan rudal mereka bisa mencapai Ukraina, yang artinya mereka bisa menyerang negara manapun selama masih di wilayah Timur Tengah.
Pangkalan misil utama ditemukan di sekitar Teluk Persia, tetapi yang berkode 7500 berada di luar Teheran.
Gambar yang dirilis ke Daily Star oleh NCRI menunjukkan tiga situs rudal dan kompleks terowongan di sekitar Iran.
Gambar Khojir menunjukkan pangkalan militer dengan setidaknya tiga jalan muncul untuk menggali di bawah bukit di dekatnya.
Kode 7500 diyakini sebagai lokasi konstruksi terakhir dari rudal jarak menengah Shahab 3.
• 8 Hal Penting Terkait Isu Pemakzulan Presiden AS Donald Trump, dari Tuduhan hingga Pembelaan Trump
Kemudian ada garnisun Lard yang juga ditemukan di Iran Barat.
Lard digambarkan oleh NCRI sebagai kompleks terowongan yang luas dan sangat terlindungi.
Kompleks inilah yang diyakini oleh propaganda Iran sebagai "Kota Rudal".
Sinyal ponsel akan terhalang jika berdekatan dengan situs rahasia ini.
Situs lain seperti Pusat Rudal Queshm di pantai Iran dipahami tersembunyi di bawah hingga lima lapis beton.
Iran diduga menggunakan fasilitas itu untuk mengekspor rudal ke pasukan proxy mereka di Yaman.
Artikel Intisari
• VIRAL Curhatan MUA, Suaminya Direbut Adik Sendiri, Selingkuh Saat Sedang Hamil, Menikah Diam-diam