Senjata 'Kiamat' Iran yang Dikubur Bawah Tanah Lapis Lima Beton, Inikah Alasan Tak Takut Amerika?

Penulis: Ignatia
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perang yang terjadi di Iran dan Amerika

TRIBUNJATIM.COM - Suasana panas yang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat mencuri perhatian dunia.

Ada banyak konfrontasi antara kedua negara tersebut, meski kini dikabarkan telah sedikit mereda.

Iran menjadi perbincangan dunia mengingat negara itu adalah negara kecil yang berani menentang negara sekelas Amerika.

Baru-baru ini, terkuak kabar bahwa Iran memiliki rahasia yang membuatnya tak takut dengan ancaman dari negara adidaya itu.

Apa rahasia Iran tak gentar menantang balik Amerika Serikat?

VIRAL Skripsi Mahasiswi Indonesia Disimpan di Museum Manchester United, Ini Fakta di Baliknya

Dikutip TribunJatim.com dari Daily Star via Intisari, Sabtu (11/1/2020), Iran diduga memiliki sebuah senjata 'kiamat' yang disembunyikan.

Senjata tersebut disembunyikan secara khusus di bawah tanah Iran.

Kabarnya, senjata itu terkubur di bawah tanah dan ditutup hingga lima lapis beton.

Senjata mematikan hingga disebut 'kiamat' itu adalah siap siaga andalan Iran jika terjadi Perang Dunia III.

Bagaimana Donald Trump bisa izinkan Militer AS bunuh pemimpin pasukan Quds, Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani. (Kolase Foto: Twitter dan Wikimedia)

Pangkalan tersembunyi itu menampung ribuan rudal, tersebar di seluruh Iran dan terus siaga.

Sebenarnya situs ini sangat dirahasiakan, namun kelompok oposisi merilis gambar tersebut dan mengungkapkannya.

Situs terbesar itu diduga merupakan pangkalan di Khojir, yang dikenal dengan kode 7500 dengan terowongan sepanjang 1.000 meter.

Di dalamnya penuh dengan rudal balistik, yang siap diluncurkan.

UPDATE Terbaru Konflik Iran dan Amerika, Presiden AS Donald Trump Beri Sinyal Ajakan Damai

Gambar-gambar situs misterius ini dirilis dalam dokumen oleh kelompok pembangkang, Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI).

Dirilis sejak kekhawatiran perang yang akan berlangsung antara Iran dan AS, pasca pembunuhan Qassem Soleimani, dan serangan balasan Iran ke pangkalan AS.

NCRI memperkirakan rezim Iran telah menanamkan rudal senilai miliaran dolar AS, ke pangkalan rahasia milik mereka.

Pasukan militer Iran dikatakan membangun sebagian besar terowongan yang luas itu antara tahun 1997 dan 2002.

Terowongan yang dipenuhi rudal disembunyikan di bawah negara Iran. (NCRI Daily Star via Intisari)

Namun, beberapa situs diyakini sudah ada sejak tahun 1984.

Jaringan bawah tanah itu memang dibangun untuk tujuan khusus.

Tujuannya adalah agar bisa menyembunyikan si senjata 'kiamat' tersebut.

Sekaligus juga sebagian tempat lain digunakan untuk memetakan serangan dari Timur Tengah.

Iran tidak memiliki kemampuan rudal balistik yang menjangkau AS & Inggris.

Ilustrasi kekuatan Iran (Intisari)

Tetapi jangkauan rudal mereka bisa mencapai Ukraina, yang artinya mereka bisa menyerang negara manapun selama masih di wilayah Timur Tengah.

Pangkalan misil utama ditemukan di sekitar Teluk Persia, tetapi yang berkode 7500 berada di luar Teheran.

Gambar yang dirilis ke Daily Star oleh NCRI menunjukkan tiga situs rudal dan kompleks terowongan di sekitar Iran.

Gambar Khojir menunjukkan pangkalan militer dengan setidaknya tiga jalan muncul untuk menggali di bawah bukit di dekatnya.

Kode 7500 diyakini sebagai lokasi konstruksi terakhir dari rudal jarak menengah Shahab 3.

8 Hal Penting Terkait Isu Pemakzulan Presiden AS Donald Trump, dari Tuduhan hingga Pembelaan Trump

Satu di antara situs disembunyikan di daerah jauh dari kota. (NCRI/Daily Star via Intisari)

Kemudian ada garnisun Lard yang juga ditemukan di Iran Barat.

Lard digambarkan oleh NCRI sebagai kompleks terowongan yang luas dan sangat terlindungi.

Kompleks inilah yang diyakini oleh propaganda Iran sebagai "Kota Rudal".

Sinyal ponsel akan terhalang jika berdekatan dengan situs rahasia ini.

Situs lain seperti Pusat Rudal Queshm di pantai Iran dipahami tersembunyi di bawah hingga lima lapis beton.

Iran diduga menggunakan fasilitas itu untuk mengekspor rudal ke pasukan proxy mereka di Yaman.

Artikel Intisari

VIRAL Curhatan MUA, Suaminya Direbut Adik Sendiri, Selingkuh Saat Sedang Hamil, Menikah Diam-diam

Berita Terkini