Tragedi Miris Pasutri Dibacok Tetangga Terpicu Hal Sepele, Kentut Berujung Tragis, 'Saya Sakit Hati'

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi TKP dan orang sedang kentut

"Untuk kejadian itu memang benar, saat ini korban sedang dalam perawatan di rumah sakit," katanya.

Ia mengatakan, korban adalah pasangan suami istri dan pelaku merupakan tetangganya.

Ilustrasi Pembacokan ()

Pada akhirnya, pelaku AS (37) saat di Mapolsek Lubuk Begalung mengaku, aksi tersebut dilakukan karena merasa sakit hati kepada korban FG.

Sakit hati itu membara karena korban pernah beberapa kali dikentuti dengan sengaja tepat di bagian kepala AS.

Saat ditanya apakah ada masalah lain dengan korban, pelaku mengaku tidak.

"Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutkan," ujar AS.

Sebelum Viral Geng ABG Joget di Kuburan, Deretan Aksi Tercela Pernah Diprotes, Lihat yang Terparah

Ia mengaku sudah dua kali kena kentut oleh korban. Padahal dirinya tak biasa bercanda dengan korban.

Ia juga merasa tidak terlalu dekat dan tidak terlalu sering berkomunikasi dengan korban.

"Masalahnya cuma karena saya dikentutin dia, saya merasa sakit hati akan hal itu," kata pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.

Yang lebih membuat pelaku sakit hati, korban mengentuti pelaku tepat di bagian kepala.

Ilustrasi kentut. (greennews.ng via Tribun Travel)

Itulah yang membuat emosinya memuncak, dan mengambil sebilah pisau dan sabit, lalu mendatangi rumah korban.

Pelaku membacok korban yang saat itu tengah tidur.

Korban FG mengalami luka pada dada, tangan, dan jari tengah.

Sedangkan istri korban terluka pada bagian telinga dan jari tangan.

"Sabit sama pisau dari rumah saya bawa. Kejadiannya sekitar 06.00 WIB tadi," ujar dia.

Halaman
123

Berita Terkini