"Ya saya yang punya ide mengajak teman untuk mencuri di sini (Panti Asuhan, Red)," ucap tersangka AM ini.
Ia mengatakan mengetahui barang berharga milik korban karena sering disuruh ustadzah untuk mengambil uang di laci lemari kamar. Dia berinisiatif mencuri karena terpengaruh gaya hidup teman sekolahnya yakni ingin memiliki Handphone Android.
"Saya perlu uang untuk beli Handphone," terangnya.
Tersangka AR mengaku terbuai melakukan pencurian karena setiap kali beraksi selalu tidak ketahuan. Uang hasil pencurian dipakai untuk membeli voucher game online dan sepeda motor Suzuki Satria yang sudah dimodifikasi motor drag.
"Rencananya beli motor itu ya akan dipakai untuk balapan liar tapi belum sempat sudah keburu ditangkap Polisi," tutupnya. (Mohammad Romadoni/Tribunjatim.com)