Laporan Wartawan TribunJatim.com, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang wanita tewas bersimbah darah di rumah kos Surabaya, tepatnya di Jalan Petemon Barat 1H.
Korban bernama Mardiyana (45) itu ditemukan tewas pertama kali oleh adiknya, Kamis (30/1/2020).
Salah seorang warga bernama Putri, tetangga korban diduga pembunuhan di Jalan Petemon Barat 1H Surabaya itu menceritakan ulang curhatan korban semasa hidup.
• Suara Istighfar Wanita Ini Jadi Akhir Hidup Saat Ditemukan Bersimbah Darah, Pelaku Diduga Eks Suami
Saat itu, korban pernah beberapa kali diancam dan hendak dibunuh oleh terduga pelaku bernama Abdus Salam.
Terduga pelaku adalah mantan suami sirinya.
Menurut Putri, kejadian itu terjadi sekitar akhir tahun 2019.
Korban pernah sempat hampir digorok oleh terduga pelaku di Jalan Rajawali. Tetapi aksi itu digagalkan oleh anak korban yang pertama.
• TERUNGKAP Mayat di Bawah Jembatan Mojokerto Ternyata Bocah Kelas 5 SD, Diduga Korban Pembunuhan
• Pengunjung Neko-Kepo Cafe Harus Ikuti Peraturan ini Agar Tak Diserang Kucing
"Korban sempat bercerita kalau hampir mau dibunuh di Jalan Rajawali. Tapi untung dilerai sama anaknya yang laki-laki itu," kata Putri.
Lebih lanjut, percobaan pembunuhan itu juga dilakukan kembali oleh terduga pelaku tepat di depan gang rumah kos korban.
"Saat itu, korban sempat ditabrak hingga kepala bagian belakangnya itu bocor (luka). Ya sama suami sirinya itu," lanjut Putri.
• Plt Wali Kota Blitar Santoso Meresmikan Kantor Baru Kelurahan Karangtengah
• Asal Usul Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire, Kepala Desa Kuak Tingkah Polah, Soal Kegiatan Rapat
Sementara itu, warga setempat resah jika terduga pelaku datang ke rumah kos korban lantaran selalu membawa senjata tajam.
"Ya orang-orang pada takut karena selalu bawa senjata tajam,"tandasnya.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud