Misteri Jasad Bocah 13 Tahun di Jembatan Mojokerto, Darah di Pelipis & Kepala Terbenam, ini Faktanya

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik penemuan jasad bocah laki-laki di bawah Jembatan Mojokerto

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Ade Warokka menjelaskan diperkirakan mayat bocah laki-laki ini berumur sekitar 12 tahun atau 13 tahun.

Pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab kematian korban.

"Untuk identitas korban masih belum lengkap sekarang masih kita cari," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (30/1/2020).

Ketika jenazah korban dievakuasi terlihat darah di bagian pelipis kiri korban.

Korban diduga meninggal kurang dari 6 jam yang diperkuat kondisi zenazah belum mengeluarkan aroma tidak sedap.

Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit RSUD RA Basuni di Kecamatan Gedeg untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil identifikasi kepolisian Satreskrim Polres Mojokerto Kota, diketahui identitas korban bernama Ardyo Wiliam Oktavianto (13) warga Desa Ketemas Dungus, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.

Hubungan Asmara 7 Bulan Gadis SMA dan Pemuda Tuban, Berujung Tragis, Foto Telanjang Si Wanita Viral

Dugaan Pembunuhan

Ardyo diduga Polres Mojokerto Kota adalah korban pembunuhan.

Dugaan bocah tersebut adalah korban pembunuhan diperkuat dengan adanya luka akibat benda tumpul di bagian kepala belakang sebelah kiri.

Polisi belum dapat memastikan apakah korban diculik atau tidak. Pasalnya, jenazah korban ditemukan di lokasi hutan jati, lebih dari 15 kilometer dari rumahnya.

Kuat dugaan jenazah korban sengaja dibuang ke bawah jembatan, tepatnya dasar sungai.

Tujuannya, diduga untuk menghilangkan jejak.

Misteri Kematian Bocah SD di Mojokerto, Polisi Tunggu Hasil Otopsi, Indikasi Korban Pembunuhan?

Apalagi, di lokasi kejadian tidak ditemukan bercak darah.

Halaman
123

Berita Terkini