Janda Surabaya Korban Pembunuhan Sadis

Nasib Miris Anak-anak Janda Surabaya Tewas Bersimbah Darah, Risma Turun Tangan, Beri Tindakan Mulia

Penulis: Ani Susanti
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini soroti kasus janda tewas bersimbah darah di rumah kos Surabaya

Risma didampingi beberapa jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya, satu di antaranya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun dan jajarannya.

FAKTA Janda Tewas Bersimbah Darah di Surabaya, Pernah Menikah 4 Kali, Sempat Curhat Bakal Dibunuh

Suasana haru menyelimuti rumah duka, terlebih saat Risma bertemu langsung dengan anak korban.

Bahkan Risma, menyuapi kedua anak korban yang masing-masing diketahui berusia 9 dan 13 tahun.

Selama satu jam lebih, Risma tak henti-hentinya memberikan semangat kepada mereka, bahkan Risma sempat mengatakan akan membelikan sepeda untuk mereka.

Wali Kota dua periode itu, memang terkenal konsen untuk urusan anak.

"Biar ke sekolah nanti bisa naik sepeda,” kata Risma penuh perhatian.

Curhatan Janda 45 Tahun Sebelum Tewas Bersimbah Darah di Surabaya, Dua Kali Mau Dibunuh Eks Suami

Risma juga memberikan sebuah bola untuk menghibur.

Selain itu, Risma juga membawakan baju dan tas sekolah untuk mereka.

"Kamu yang pinter ya sekolahnya nak," ujar Risma sembari memeluk.

Isak Tangis Anak Janda 45 Tahun Saat Tewas Bersimbah Darah, Dikenal Gigih Cari Nafkah untuk Keluarga

Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan, rumah duka akan diolah TKP oleh kepolisian.

Ketiga anak korban untuk sementara diinapkan di salah satu hotel di Surabaya.

"Karena rumah duka masih dijadikan olah TKP pihak kepolisian,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun.

Warga Ungkap Curhatan Janda Tewas Bersimbah Darah di Petemon Surabaya: Kerap Diancam Dibunuh

Menurut Chandra, rencananya ketiga anak korban tersebut akan tinggal di Rusun Krembangan.

Hal itu agar kedua anak korban yang masih pelajar, dapat lebih dekat dengan sekolahnya.

"Sedangkan anak korban yang berusia 22 tahun akan ditarik kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya," ujar Chandra.

TERPOPULER SELEB: Reaksi Hotman Dengar Firasat Lina Baru Nikah - Potret Ayu Ting Ting di Pemotretan

Halaman
123

Berita Terkini