Baca tanpa iklan
FAKTA-FAKTA Banjir Bandang di Sungai Kalijompo Jember, Ratusan Warga Mengungsi & Jembatan Putus
TRIBUNJEMBER.COM, JEMBER - BPBD Jember melaporkan perkembangan banjir bandang di Kabupaten Jember pukul 20.15 Wib, Sabtu (1/2/2020).
Banjir bandang di daerah aliran sungai (DAS) Kalijompo ternyata berdampak pada jembatan.
Jembatan penghubung pabrik Kalijompo putus setelah diterjang banjir bandang yang membawa material lumpur dan kayu.
• KRONOLOGI Sungai Kalijompo Jember Diterjang Banjir Bandang, Dipicu Hujan Lebat & Warga Mengungsi
• BREAKING NEWS: VIDEO Detik-detik Sungai Kalijompo Jember Diterjang Banjir & Bawa Material Kayu
• PMI Jember Sediakan Ponten Portabel di Lokasi Banjir Bondowoso
269 jiwa warga Desa Klungkung malam ini mengungsi di tempat aman.
Rinciannya 18 jiwa mengungsi di tempat aman di RT 04/RW 08, 148 jiwa di utara sungai, 42 jiwa di pabrik, dan 61 jiwa di RT 03/RW 08.
"Korban luka satu orang, saat ini dirawat di Puskesmas Banjarsengon," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo.
Tim BPBD dan gabungan (relawan, TNI, Polri) terus memantau aliran Sungai Kalijompo mulai dari perkebunan Kalijompo di Kecamatan Sukorambi, berlanjut ke Kecamatan Patrang, sampai ke kawasan pusat perbelanjaan Jompo di tengah Kota Jember.
BPBD juga mulai mendistribusikan bantuan kepada pengungsi malam ini, dan mendirikan dapur umum.
Sementara itu tim dari PMI Jember juga menyusuri DAS Kalijompo mulai dari hulu sampai ke kawasan Kecamatan Rambipuji.
Petugas sangat mewaspadai di beberapa titik yang berdekatan dengan permukiman padat penduduk.
Sebelumnya, BPBD Jember menyebut banjir yang terjadi di DAS Kalijompo adalah banjir bandang.
Sebab banjir datang dalam volume besar dan keras sambil membawa material kayu dan lumpur.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, banjir bermula dari Sungai Kalijompo di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, Jember.
Kronologi banjir itu, pukul 15.50 Wib terjadi hujan lebat di beberapa wilayah di Jember.