Penghina Risma di FB Ditangkap

Penyesalan Wanita Pengolok Risma, Minta Maaf Terbawa Emosi, Sempat Panggil Wali Kota 'Bunda'

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screen shot postingan Kapolrestabes Surabaya

Widodo menyampaikan, pelaporan ini adalah bentuk dukungan moril serta memberikan peringatan agar bijak dalam bermedia sosial.

FAKTA Kasus Penghinaan Wali Kota Tri Rismaharini, Tulis ‘Kodok Betina’ hingga Arek Suroboyo Ngamuk

"Hal ini sebagai wujud dukungan moril kepada Bu Wali Kota, serta sebagai upaya merawat atmosfer demokrasi yang sehat dan cerdas dengan tidak menyalahgunakan media sosial," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran telah menindaklanjuti pelaporan tersebut.

Sudamiran akhirnya menemukan pemilik akun tersebut sudah terdeteksi berada di Jawa Barat.

Pastikan Ada Unsur Pidana, Polisi Surabaya Bisa Ciduk Penghina Risma di Facebook di Jawa Barat

"Kami sudah amankan, saat ini masih proses untuk pemeriksaan. Kalau sudah selesai akan dirilis Kapolrestabes," kata Sudamiran.

Kini wanita pemilik akun Zikria Dzatil telah ditangkap di kediamannya.

Sebelum akhirnya diamankan polisi, wanita penghina Wali Kota Tri Rismaharini tersebut, sempat bersembunyi di lantai 2 rumahnya.

BREAKING NEWS: Polisi Surabaya Ciduk Penghina Risma di Facebook di Jawa Barat

Sosok pemilik akun Dzikria Dzatil ini ternyata merupakan seorang ibu rumah tangga dan telah memiliki 3 orang anak.

Polisi mengabarkan, pencidukan pemilik akun Zikria Dzatil dilakukan pada malam hari di rumah tersangka di kawasan Katulampa, Kota Bogor.

Penangkapan juga disaksikan oleh warga setempat serta Ketua RT, Komar Saleh.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ditemui di SDN Krembangan Selatan 3 Surabaya, Rabu (15/1/2020). (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

"Magrib (petugas kepolisian) udah pada ngumpul, ada 5 mobil. Jam 21.00 WIB kita masuk rumahnya," kata Komar Saleh.

Menurut warga setempat, wanita tersebut sempat mengurung diri di lantai 2 rumahnya.

"Tadinya agak susah pintu mungkin kaget atau gimana, kan enggak ada suaminya (kerja)."

"Setelah ditelepon suaminya, baru cair."

"Dia sendiri mengakui, 'waktu ketok-ketok saya di lantai atas, kaget, saya lagi menenangkan diri, ngisi energi', katanya," terang Komar Saleh.

Penulis: Firman Rachmanudin

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini