Dalam kesehariannya, pelaku dan korban disibukkan dengan pekerjaan sehingga tak pernah menjalin komunikasi.
"Keduanya kerja. Asal lewat sini naik ojek itu juga melengos aja," ucap Yogas.
Menurut Yogas, pelaku dan korban baru tinggal di perumahan tersebut sekitar enam bulan lalu, tepatnya saat hari raya Idul Adha.
"Mereka ngontrak di sini. Itu sekitar enam bulan lalu. Pas banget lagi motong hewan kurban, dia itu pindah," tuturnya. (Kompas.com)
• 20 Kasus Cerai ASN Bangkalan Didominasi Faktor Ekonomi, Inspektorat: Bisa Kaya dengan Pasangan Baru?