Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proyek prestisius Jembatan Joyoboyo ditarget delapan bulan tuntas dan langsung dioperasikan.
Saat ini terpantau pembangunan jembatan di tengah kota itu sudah dimulai.
Ditandai dengan pemasangan tiang pancang untuk proyek jembatan megah tersebut.
"Sudah kami mulai dengan pemasangan tiang pancang untuk Jembatan Joyoboyo. Agustus kami minta sudah tuntas. Saya tidak mau menunda-nunda pekerjaan," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismharini, Selasa (4/2/2020).
• BREAKING NEWS - 77 Unit Motor Bodong Diborong Polres Bangkalan dari Tanjung Bumi Bangkalan
• Rumah Bos PT Herbal Estate di Surabaya Digeruduk Buruh dan Mitra, Geram Gaji & Tagihan Tak Dibayar
Jembatan Joyoboyo adalah salah satu dari proyek infrastruktur yang masih tersisa sebelum Risma mengakhiri jabatannya tahun ini.
Jembatan ini tergolong proyek besar karena multiyears mulai 2019.
Tahun ini jembatan penghujung Frontage Road Wonokromo dengan Gunungsari itu akan menjadi satu dari sekian "kado" untuk Risma.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, sebanyak enam tiang pancang sudah diletakkan di titik lokasi Pembangunan jembatan.
• Santai Hadapi Virus Corona, Menkes Terawan Ungkap Alasannya: Saya Tahu Angka Kematiannya Kecil
Namun tiang pancang itu belum dipasang di Kali Wonokromo.
"Sekitar dua hari lalu tiang-tiang beton itu diletakkan di sini. Katanya untuk membangun jembatan," ucap Mulyanto, warga Wonokromo.
Risma menyebutkan bahwa proyek jembatan impiannya itu sudah tidak ada kendala dengan pembebasan lahan warga. Semua lahan warga, termasuk sejumlah kios seragam dan asesoris Polisi dan TNI itu juga sudah tidak ada kendala.
"Semua sudah kami bayar. Memang ada yang dikonsinyasi di Pengadilan Negeri. Namun warga sudah bisa menerima," kata Risma.
• 3 Hari Lebih Banjir Mojokerto Tak Surut, Warga Mengeluh Stok Bahan Pangan Menipis: Belum Ada Bantuan
• Jelang Kongres PAN, Pengurus Jatim Dorong Pemilihan Ketua Umum Lewat Jalan Aklamasi
Alumnus ITS ini yakin sebelum lengser, jembatan itu sudah beroperasi. Sebab Pembangunan jembatan gantung ini tidak terlalu rumit. Konstruksinya pun juga bisa dikerjakan dalam kondisi apapun.
Yang menarik dari jembatan ini akan dilengkapi dengan destinasi baru berupa menara pandang. Di atas jembatan akan ada tempat khusus di ketinggian yang jadi satu dengan jembatan. Karena jembatan gantung model kabel, sehingga terlihat cantik.
Jembatan itu juga akan dilengkapi taman indah dan air mancur. Fasilitas ini akan makin mempercantik jembatan. Pada konstruksi jembatan akan ada relief berisi sejarah Kota Surabaya.
• Polisi Malang Kenalkan Aplikasi Jogo Malang & Singo Arema Police pada 100 Mahasiswa se Malang Raya
Saat ini hampir semua bangunan rumah di lokasi proyek sudah diratakan. Tinggal kios asesoris polisi TNI yang masih berdiri.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menyampaikan bahwa Jembatan itu berada di sisi barat Jembatan Joyoboyo lama.
"Pengunjung Frontage Wonokromo ke Gunungsari," katanya.
• Kenali Gejala dan Pencegahan Kanker Serviks yang Rentan Diidap Perempuan, Simak Penjelasannya
• Liga 1 2020 Dimulai 29 Februari, Partai Pembuka Derby Jatim Persebaya Surabaya vs Persik Kediri
Jembatan megah nan cantik itu akan menjadi ikon baru kota. Jembatan ini memiliki panjang 175 meter dan lebar 19,5 meter.
Jembatan dengan tali gantung itu akan menyambung jalan frontage road sisi barat yang saat ini sudah dioperasikan.
Jembatan ini membentang dari Frontage Wonokromo hingga sisi Komplek pendidikan Santo Yoseph di sisi Joyoboyo.
Sementara itu, dimulainya proyek pengerjaan fisik jembatan, deretan 11 kios penjual seragam aparat di tepi Frontage Wonokromo itu akan terkena dampak langsung.
Lokasi ini akan menjadi titik utama penghubung jembatan.
Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Heftys Suud