TRIBUNJATIM.COM - Insiden tragis terjadi di Surabaya pada Jumat (7/2/2020) sore.
Seorang ibu rumah tangga tewas secara mengenaskan di rumah kos.
Begitu tragis sebab, kematiannya yang bersimbah darah itu disaksikan langsung oleh dua anak korban.
Saat ini, kepolisian terus mendalami kasus ini, dan bisa terus dipantau di TribunJatim.com.
• Pekerjaan Asli Suami yang Diantar Istri Nikah Lagi, Identitas Si Istri Viral Terkuak, ‘Ikut Akademi’
Berikut fakta-fakta lengkap sementara yang berhasil dihimpun.
Seorang Ibu rumah tangga ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kosnya di Jalan Tambak Wedi Langgar nomor 1A, Surabaya, Jumat (8/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ibu muda berusia 32 tahun itu bernama Rika Murni.
Rika Murni ditemukan tewas pertama kali oleh suaminya yang bernama Laksana Widi Putra (35) setelah pulang dari bepergian.
Rika Murni tewas terlentang di bawah tempat tidur.
Tragisnya, ia tewas dalam kondisi dua anaknya menyaksikan kematian sang ibu.
Dua anaknya yang masih balita menemani jasad sang ibu saat pertama kali ditemukan oleh suaminya.
Anaknya masih berusia empat tahun dan delapan bulan.
Kronologi
Pjs Kapolsek Kenjeran Kompol Aryanto Agus memaparkan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di rumah kos korban, Jalan Tambak Wedi Langgar Gang Mawar.
Sore itu, Rika tengah berada di rumahnya bersama dengan dua anaknya yang masih balita.
Satu anak berusia 4 tahun.
Sedangkan yang bungsu berusia 2 tahun.
Pelaku membunuh Rika dihadapan dua anak balitanya.
Saat itu mereka hanya bisa menangis menyaksikan ibunya dibunuh.
Menurut keterangan anak Rika, ia melihat seorang pria mengenakan jaket hitam dan memakai helm berwarna hijau.
• VIRAL Video Pernikahan Pasangan Tuna Rungu, Akad Nikah Pakai Bahasa Isyarat, Suasana Hening dan Haru
Suami Histeris
Jasad Rika kemudian ditemukan oleh suaminya.
Saat pulang bekerja, sekitar pukul 17.45 WIB, suami korban terkejut lantaran mendapati istrinya tewas.
Salah seorang saksi mata menyebut, jika penemuan jasad Rika menjadi gempar ketika suami korban berteriak minta tolong.
"Tolong, siapa yang bunuh istri saya," kata Dadang sambil menirukan nada teriakan suami korban.
Pejabat Sementara Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada warga yang melapor ke kami jika ada penemuan jenazah perempuan dalam kamar kos."
"Dugaan sementara memang korban pembunuhan," kata Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
"Istrinya tergeletak di bawah tempat tidur tak bernyawa, suaminya memanggil para tetangga dan melaporkan kejadian ke polisi," kata Aryanto.
• Saldo Rekening King of The King Rp 720 Triliun Viral di Twitter, Pihak Bank Klarifikasi, Tak Benar
Hasil Autopsi
Polisi terus mendalami kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu muda di dalam kamar kos.
Hasil autopsi, menyebut Rika Murni mengalami beberapa luka tusukan benda tajam.
Satu di antaranya mengenai jantung sebelah kiri tepat di dekat ulu hatinya.
Itulah penyebab utama Rika Murni kehabisan darah dan akhirnya tewas.
Awalnya, korban dikabarkan merupakan korban percobaan bunuh diri.
• VIRAL Mobil Xenia Hantam Motor Vario di Jember, Penumpang Terpental ke Atap Warung, Lihat Endingnya
Namun, polisi memastikan ada dugaan korban tewas karena dibunuh setelah memeriksa tiga saksi.
"Dugaan kuatnya dibunuh. Kami sudah periksa tiga saksi sejauh ini. Dua tetangga korban dan suami korban,"tandas Ari.
"Ada beberapa luka tusukan di dada, lali di perut."
"Hasil autopsi, korban mengalami pendarahan hebat setelah tertusuk pada bagian jantung sebelah kiri tepat disekitar ulu hati" beber PS Kapolsek Kenjeran Surabaya, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
Jasad Rika dibawa ke Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. (Firman Rachmanudin)
Ibu Muda yang Tewas Ditusuk Senjata Tajam di Kamar Kos Surabaya Dikenal Ramah dan Mudah Bergaul
Kematian Rika Murni (32) di dalam kamar kos yang berada di Jalan Tambak Wedi Langgar gang Manyar nomor 21A Surabaya masih menjadi misteri.
Sementara itu, warga sekitar menyebut, korban dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul.
Sudah sekitar tiga tahun, korban dan suaminya tinggal di dalam kamar kos berukuran 4x4 meter dengan harga sewa Rp Rp 500 per bulan.
"Ya orangnya ramah, grapyak gitu. Tidak ada masalah selama ini," ujar Harti salah satu warga sekitar.
Tak ada yang mengira jika Rika ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya sendiri.
• VIRAL Kasus Siswa SMPN 16 Malang Dibully, Polresta Malang Kota Panggil Dinas Pendidikan Pekan Depan
"Memang saat itu hujan deras dan suasana kampung sedang sepi. Gak nyangka aja (korban) meninggal begitu," tandasnya.
Suami Rika Murni yang berna Laksana Widi Putra warga Tambak Rejo Surabaya yang kos bersama anak dan istrinya di Jalan Tambak Wedi Langgar gang Manyar nomor 21A Surabaya tak menyangka jika akan menemui sang istri dalam kondisi tak bernyawa dan mengenaskan, Jumat (7/2/2020).
Menurut keterangan polisi, saat itu pria berusia 35 tahun itu seperti biasa pulang ke rumah kos usai bekerja sebagai buruh pabrik di kawasan Margomulyo sekitar pukul 17.30 WIB.
Sesampainya di rumah kos, Laksana merasa ada yang janggal lantaran lampu kamar kosnya tak menyala seperti biasanya.
"Suami korban saat datang itu kondisi lampu tidak menyala dan gelap. Kemudian saat masuk ke kamar, pintu kamar itu sudah tidak terkunci. Karena gelap, suami korban menyalakan lampu dan kaget saat melihat jasad istrinya bersimbah darah dengan isi perut terburai," kata PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
Melihat jasad istrinya mengenaskan, Laksana Widi Putra kemudian meminta tolong warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kenjeran Surabaya.
PENGAKUAN Anak Ibu Muda yang Tewas Ditusuk di Kamar Kos Surabaya, 'Ada Om Masuk Pakai Helm'
Rika Murni sehari-hari tinggal bersama dua anaknya yakni KK dan GW yang masih berusia 3 bulan.
Sedangkan, Laksana Widi Putra bekerja di pabrik dan pergudangan Margomulyo Surabaya sejak hari Senin hingga Sabtu pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Anaknya yang berusia 4 tahun sempat bilang kalau ada om masuk, pakai helm dan jaket hitam," kata Ari, Sabtu (8/2/2020).
Polisi masih mendalami setiap keterangan saksi atas dugaan kasus pembunuhan tersebut.
Salah satu fakta, menyebut jika tidak ada satupun barang berharga milik korban yang hilang.
"Tidak ada barang berharga yang hilang,"tandas Ari. (Firman Rachmanudin)
• Pulang Kerja, Pria Surabaya Kaget Lihat Istri Tewas & Lampu Padam di Kos, Anak Korban: Ada Om Masuk