Kucurkan Bantuan Rp 5 Miliar, Khofifah Cek Pembangunan Pipa Air Bersih Bagi Korban Gempa Sulteng

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meninjau progress pembangunnan jaringan pipa air bersih di Kabupaten Sigi, Rabu (12/2/2020).

TRIBUNJATIM.COM, SIGI - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucurkan bantuan keuangan sebesar Rp 5 miliar untuk membantu korban gempa di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Anggaran tersebut diwujudkan dengan pembangunan jaringan pipanisasi air bersih bagi warga terdampak.

Setelah lebih dari setahun pasca gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang Sulawesi Tengah pada September 2018 lalu, pembangunan pipanisasi air bersih dari Pemprov Jatim di Kabupaten Sigi telah rampung dibangun.

Dua Pelaku Curanmor Asal Pasuruan Ini Menyerah Setelah Ditembak Kakinya

Aji Santoso Enggan Jadikan Gagalnya Eksekusi Penalti Makan Konate Sebagi Biang Kekalahan

Karenanya, hari ini, Rabu (12/2/2020), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi dan progress pembangunnan jaringan pipa air bersih tersebut.

Dengan didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Gubernur Khofifah melihat langsung bagaimana progres penyaluran bantuan keuangan dari APBD Pemprov Jawa Timur dilakukan.

Kondisi jaringan pipa di Kabupaten Sigi sudah terbangun. Akan tetapi pipa tersebut belum bisa dialiri air baku karena pipa utama di jaringan Pasigala masih dalam proses perbaikan akibat terkena likuifaksi.

PAN Jatim Siap Kawal Putusan Kongres: Lupakan Dinamika Demi Kejayaan Masa Depan

Shin Tae Yong Ajak Ngobrol 4 Pelatih Grup A Piala Gubernur Jatim 2020: Ingin Ucapkan Terima kasih

"Jaringan pipa yang terbangun ada sepanjang 6,4 kilometer. Jaringan pipa ini akan bisa memberi support penyediaan air bersih di empat desa dengan penduduk sekitar 1.200 KK," kata Khofifah.

Menurutnya pembenian bantuan keuangan ini diberikan Pemprov Jatim berdasarkan SE Mendagri atas adanya bencana gempa dan tsunami.

Sedangkan titik dan juga pembangunan jaringan air bersih di Kabupaten Sigi yang menjadi titik bantuan Pemprov Jatim merupakan hasil assessment dari Pemprov dan Pemda setempat.

518 KK Terdampak Banjir di Desa Tempuran Mojokerto Dapat Bantuan Paket Sambako

Nasib Wanita dari Malang Saldo Tabungan Sisa 52 Ribu, Dua Kali Transaksi di ATM, Korban Skimming?

"Sekarang air bakunya sedang diikhtiarkan, karena harus melakukan sosiaslisasi kembali dengan masyarakat di sini. Tentu harapannya kita bisa saling memberi, menolong dan saling memberikan penguatan," kata Khofifah.

Bantuan Pemprov Jatim untuk Provinsi Sulawesi Selatan bukan hanya berupa jaringan air bersih. Namun dalam kunjungannya ke Sulsel hari ini, Khofifah juga menyerahkaan dan meresmikan dua gedung sekolah dasar.

Yaitu SDN 9 Sindue dan SDN 22 Lende Tovea di Kabupaten Donggala. Dua sekolah itu dibangun dari dana hasil urunan warga Jatim untuk korban gempa dan tsunami senilai Rp 3,8 miliar.

Rekor Tak Terkalahkan Persebaya Surabaya Diputus Murid Aji Santoso di Bhayangkara FC

Di sisi lain, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyampaikan rasa terimakasihny pada Gubernur Khofifah, Pemprov Jawa Timur, dan juga seluruh warga Jawa Timur yang sudah peduli untuk Donggala, dan juga Sigi bisa kembali bangkit usai setahun lebih diterjang tsunami dan gempa bumi.

"Saya minta masyarakat Sulteng yang terdampak bisa mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga Jawa Timur. Untuk Sigi, kebutuhannya memang air bersih. Mudah-mudahan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III bisa mengejar kesiapan pengaliran air bakunya," kata Longki.

Selain itu ia juga menegaskan bahwa pihaknya sudah berbagi tugas pasa kepala daerah Kabupaten Sigi untuk berkomunikasi dengan warga setempat terkait distribusi air bersihnya.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Editor: Heftys Suud 

Berita Terkini