TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebuah mobil Toyota Avanza tercepur ke Sungai Kaliputih di Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Selasa (11/2/2020) malam.
Mobil Toyota Avanza yang masuk ke dalam Sungai Kaliputih itu berisi rombongan keluarga,
Mobil bernomor polisi (nopol) AG 1590 TG langsung terbalik di samping kiri sabuk dam atau semacam jembatan darurat.
Meski dam tersebut dibuat bukan untuk jalan umum, namun dam tersebut untuk mengendalikan banjir.
Selama ini juga dijadikan jalan pintas oleh warga.
Pasalnya, panjang dam sekitar 20 meter dengan lebar sekitar 3 meter.
Tampaknya ukuran itu cukup bagi mobil yang melintas.
Para penumpang terjebak di dalam mobil Avanza berwarna putih tersebut.
Rombongan keluarga itu tak mampu keluar karena diduga pintu mobil sulit untuk dibuka.
Ditambah lagi, bodi bagian bawah mobil itu terendam air sehingga makin membuat seisi mobil panik.
Apalagi malam itu, air sungai sedang meluap lantaran hujan deras yang sempat turun.
Beruntung warga sekitar dengan sigap datang dan mengevakuasi mobil Toyota Avanza yang hanyut di Sungai Kaliputih.
Namun demikian, satu dari lima penumpangnya, Andreas (55), sopir mobil Toyota Avanza itu tewas.
Diduga karena tubuhnya terkena benturan keras saat mobilnya terjun ke Sungai Kaliputih.
Pun tubuhnya diduga terjepit di antara tempat duduknya dan kemudi, sehingga tak bisa bergerak leluasa seperti penumpang lainnya.