Laporan Wartawan TribunJatim.com, AqwamitTorik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kontroversi pernyataan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawaty menuai respon negatif dari banyak elemen masyarakat.
Pernyataan tersebut terkait dengan perempuan yang bisa hamil jika berenang bersama laki-laki.
Tentu saja, pernyataan kontroversi itu menjadi sebuah inkompetensi bagi seorang komisioner KPAI.
Tokoh masyarakat Sutjipto Joe Angga menyayangkan pernyataan dari komisioner KPAI tersebut.
• Trauma Besar Siswa SMPN 16 Malang Atas Perundungan yang Dialami, Paman Ungkap MS Akan Pindah Sekolah
• BREAKING NEWS: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rungkut Industri, Posisi Terlentang & Pakai Daster
• KRONOLOGI Penemuan Mayat Wanita Tanpa Identitas dan Pakai Daster Hijau di Jalan Rungkut Industri
• Rumah di Malang Disatroni Perampok, TV & Laptop Raib, Pelaku Beraksi Leluasa Meski CCTV Mengintainya
• Dua Spesialis Curanmor dan Jambret Sering Beraksi di Surabaya Barat, 22 Lokasi Inilah yang Diincar!
• Kepala Kejati Jatim Sebut Poligami Memicu Tindakan Korupsi
"Beliau sudah minta maaf, tapi pernyataan perempuan bisa hamil karena berenang bersama para pria sudah terlanjur mendemonstrasikan bahwa beliau 'lack of knowledge,' (kurang pengetahuan) dan itu bukan contoh yang baik bagi dunia pendidikan di Indonesia," ujar Sutjipto Joe Angga yang juga selaku tokoh politisi itu, Senin (24/2/2020).
Menurut Sutjipto Joe Angga, KPAI yang dibiayai oleh uang rakyat seharusnya bisa memberikan statement yang kapabel, cakap dan baik dalam ilmu pengetahuan maupun integritasnya.
"Situasi ini membeberkan pada publik sosok inkompeten oknum komisioner KPAI. Patut disayangkan," lanjutnya.
Sutjipto Joe Angga mengharapkan agar ke depannya pejabat publik bisa lebih berhati-hati saat mengeluarkan pernyataan.
"Saya usul agar beliau dipindah-tugaskan di job garis belakang sesuai kemampuannya, agar tidak tampil di publik," tutup Sutjipto Joe Angga yang juga bakal calon Wali Kota Surabaya.
Sebelumnya, Sitti Hikmawaty sudah meminta maaf atas kekeliruannya tersebut.
"Iya. Bu Hikmah sampaikan (maaf) di grup komisioner," kata Ketua KPAI Susanto saat dimintai konfirmasi, Minggu (23/2/2020).
Penulis: Aqwamit Torik
Editor: Elma Gloria Stevani